Bobo.id - Energi terbarukan adalah sumber energi yang asalnya dari alam dan tidak mudah habis meskipun digunakan berkali-kali.
Saat ini kita masih bergantung pada bahan bakar fosil yang suatu hari nanti akan habis.
Apalagi, bahan bakar fosil tidak baik untuk kelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu, kita mulai beralih ke energi yang terbarukan.
Energi terbarukan ini dapat berupa energi matahari, angin, air, dan panas bumi. Lalu, apa saja keuntungannya jika kita menggunakan energi terbarukan, ya?
Untuk mengetahuinya, teman-teman dapat menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, cari tahu!
1. Tidak Menghasilkan Emisi
Emisi adalah zat-zat yang terbuang dan tidak baik bagi makhluk hidup serta mencemari lingkungan.
Listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil, menyebabkan emisi dan memicu efek gas rumah kaca, lo.
Selama proses pengolahannya, mereka akan menghasilkan gas beracun, seperti gas karbon dioksida, metana, dinitrogen oksida, dan gas lainnya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 6, Contoh Kegiatan Manusia yang Menggunakan Sumber Energi Panas
Oleh karena itu, dengan menggunakan energi terbarukan untuk menghasilkan listrik, lingkungan kita jadi tidak tercemar.
Karena memanfaatkan energi surya, angin, air, atau panas bumi yang tidak menghasilkan emisi.
2. Menurunkan Jejak Karbon
Jejak karbon adalah jumlah emisi yang dihasilkan dari berbagai macam kegiatan manusia.
Misalnya, penggunaan sedotan atau penggunaan kendaraan bermotor.
Teman-teman mungkin tidak menyadari kalau kegiatan kita sehari-hari juga dapat meningkatkan efek rumah kaca dan berdampak pada kelestarian lingkungan, lo.
Oleh karena itu, dengan adanya energi yang terbarukan dan lebih ramah lingkungan.
Kita dapat menurunkan jejak karbon, serta memperlambat kerusakan lingkungan akibat kegiatan sehari-hari.
3. Mengurangi Polutan Berbahaya di Udara
Baca Juga: Pengertian Energi Panas dan Contoh Sumber Energi Panas, Materi Kelas 5 SD Tema 6
Polutan adalah zat dari polusi yang menyebabkan kesehatan manusia dan kerusakan lingkungan.
Ketika bahan bakar fosil dibakar untuk menghasilkan listrik, maka akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan nitrogen oksida yang memicu efek rumah kaca.
Selain itu, proses ini juga menghasilkan kabut asap dan hujan asam yang berbahaya bagi lapisan ozon serta tanah.
Akibatnya, masyarakat yang terdampak kabut asap ini mengalami gangguan kesehatan berupa, iritasi tenggorokan, peradangan saluran napas, dan kerusakan jaringan paru-paru.
Dengan energi yang terbarukan, teman-teman mendapatkan keuntungan berupa, lingkungan lebih bersih dan kesehatan lebih terjaga.
Karena, selama prosesnya tidak menghasilkan polutan yang berbahaya.
4. Menguntungkan Ekonomi
Kenapa menggunakan energi terbarukan lebih menguntungkan ekonomi?
Hal ini karena biaya produksinya jadi lebih rendah, sehingga harga energi listrik yang dihasilkan juga lebih rendah.
Baca Juga: Sumber Energi Ramah Lingkungan, Bagaimana Panel Surya Bisa Ubah Sinar Matahari Jadi Energi Listrik?
Tentunya, pembangunan energi terbarukan membutuhkan banyak dukungan agar prosesnya berjalan lancar dan menguntungkan ekonomi manusia, serta lingkungan yang tetap lestari.
5. Menggunakan Air yang Lebih Sedikit
Agar beroperasi, pembangkit listrik membutuhkan banyak air untuk dipanaskan dan uap air akan menggerakkan turbin.
Dengan begitu, teman-teman akan menghasilkan listrik yang akan dialirkan ke rumah-rumah penduduk.
Namun, jika kita menggunakan energi yang terbarukan air yang dibutuhkan tidak sebanyak pembangkit listrik bahan bakar fosil.
Apalagi, jika memanfaatkan tenaga air sebagai pembangkit listrik, kita hanya memanfaatkan aliran air dari sungai dan bendungan.
Nah, itulah berbagai macam keuntungan yang teman-teman dapatkan jika menggunakan energi yang terbarukan.
Dengan energi terbarukan, tidak ada lagi kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan akibat polutan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | chariotenergy.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR