Saat terbang, hewan ini membutuhkan banyak oksigen, karena itu jantung kelelawar cukup besar yaitu 0,09 persen dari bobot tubuhnya. Hewan lain miliki jantung hanya 0,05 persen dari bobot tubuh.
Sedangkan burung memiliki semacam kantong udara yang membantunya bernapas saat terbang jauh.
2. Alasan Tidur Terbalik
Setelah beraktivitas pada malam hari, kelelawar akan beristirahat dengan tidur secara terbalik.
Hewan ini mampu bertahan 15 hingga 20 jam dengan posisi bergantung terbalik, lo.
Ada beberapa alasan hewan ini tidur terbalik, salah satunya adalah mempermudah untuk terbang.
Kelelawar terbang dengan cara menjatuhkan dirinya sekitar satu meter, baru mulai terbang perlahan.
Baca Juga: Awalnya Takut Bertemu Perawat, Kelelawar Ini Malah Jadi Suka Tidur di Lengan Perawatnya
Selain itu, posisi terbalik membuat kelelawat menjadi lebih rileks untuk tidur dan istirahat.
Hewan ini tidak memiliki otot paha yang kuat dan bagian tendon kelelawar dirancang agar mampu bergantung terbalik.
Cara ini juga membatu mereka bersembunyi dari predator yang mengincarnya.
Saat bergantung, kelelawar akan menutup badannya dengan sayap sehingga tidak terlihat seperti hewan.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR