Saat itu Antonio Lopez de Santa Anna membuat permen karet dari getah sejenis pohon sawo yang diberi perasa manis.
Permen Karet Terbuat dari Karet Sintesis
Beberapa getah pohon lain yang bisa dibuat menjadi permen karet misalnya pohon jelutong, pohon cemara, maupun pohon karet.
Namun saat ini banyak perusahaan pembuat permen karet akan membuat permen karet dari bahan sintetis, yang disebut gum base.
Gum base adalah bahan yang tidak mengandung nutrisi, tidak bisa dicerna, dan tidak larut dalam air.
Untuk bisa membuat getah karet sintetis ini, ada beberapa bahan kimia yang diperbolehkan, seperti resin, yang akan membuat permen karet bertekstur lentur, hingga bisa ditarik.
Karet sintetis maupun getah karet alam ini, tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Baca Juga: Menimbulkan Sensasi Dingin dan Menyegarkan, Ketahui Berbagai Manfaat Daun Mint, yuk!
Ketika kita sedang mengunyah permen karet, akan terjadi proses di mana enzim dalam air liur memecah karbohidrat dan minyak yang terkandung di dalam permen karet.
Jika tertelan, permen karet bisa menempel di perut atau usus. Hal itu akan membutuhkan waktu lama untuk melewati sistem pencernaan.
Meski demikian, kandungan karet di permen karet tetap tidak bisa dicerna oleh enzim ini. Bahkan, asam lambung pun tidak bisa memecah dan mencerna karet ini.
Bagaimana Jika Permen Karet Tertelan?
Source | : | Kompas.com,Nat Geo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR