Membersihkan air tanah dari kontaminasi tersebut bisa saja sulit dan jika berhasil, air tanah belum bisa dikonsumsi lagi.
Hal ini karena, kita harus menunggu hingga puluhan tahun dulu. Bahkan, kontaminasi ini bisa menyebar sampai ke sungai, danau, dan lautan.
2. Polusi Permukaan Air
Seperti yang teman-teman tahu, bumi terdiri dari 70 persen air yang mengisi lautan, danau, dan sungai.
Namun, perairan air tawar seperti danau dan sungai sudah banyak yang tercemar tercemar, serta tidak layak untuk dikonsumsi, berenang, ataupun memancing ikannya.
Kebanyakan polusi permukaan air tawar ini disebabkan karena kelebihan kandungan nitrat dan fosfat yang berasal dari pupuk pertanian.
Selan itu, sampah dan limbah pabrik yang dibuang sembarangan ke dalam permukaan air juga semakin memperparah tingkat polusinya.
Baca Juga: Sama-Sama Sebabkan Pencemaran, Ini 5 Perbedaan antara Polusi dan Kontaminasi
Ikan dan tumbuhan yang hidup di sungai dan danau pun ikut tercemar, serta tidak layak dikonsumsi.
3. Polusi Air Laut
Selain polusi pada air tanah, sungai, dan danau, air laut juga terkena polusi yang berasal dari daratan, lo.
Kontaminasinya berupa bahan kimia, logam berat, limbah pabrik, limbah pabrik, dan lain-lain. Jika sungai sudah tercemar maka air laut juga tercemar, karena air sungai berakhir ke lautan.
Source | : | nrdc.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR