Bobo.id - Air penting bagi kehidupan manusia. Namun sayangnya, saat ini perairan di bumi banyak yang sudah tercemar.
Padahal, teman-teman membutuhkan air untuk aktivitas seperti mandi, minum, memasak, mencuci, dan lain-lain.
Pencemaraan air terjadi karena ada zat kimia berbahaya yang mengontaminasi aliran air sungai, danau, laut, dan air sumur.
Sehingga, air tersebut tidak layak lagi dikonsumsi oleh manusia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pencemaran air, teman-teman bisa menyimak jenis-jenis polusi air seperti berikut ini.
Yuk, simak agar wawasan kita bertambah.
Jenis-Jenis Polusi Air
1. Polusi Air Tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam permukaan bumi, serta mengisi ruang-ruang dan celah-celah tanah (akuifer).
Air tanah ini jadi andalan teman-teman untuk mendapatkan air tawar sebagai konsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Contoh Usaha Manusia untuk Mengelola Sampah, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Air tanah diambil dengan cara menggali sumur atau memompa airnya menggunakan mesin.
Namun, air tanah ini juga dapat tercemar akibat kontaminasi yang berasal dari pestisida, pupuk, limbah rumah tangga, dan tangki septik, lo.
Membersihkan air tanah dari kontaminasi tersebut bisa saja sulit dan jika berhasil, air tanah belum bisa dikonsumsi lagi.
Hal ini karena, kita harus menunggu hingga puluhan tahun dulu. Bahkan, kontaminasi ini bisa menyebar sampai ke sungai, danau, dan lautan.
2. Polusi Permukaan Air
Seperti yang teman-teman tahu, bumi terdiri dari 70 persen air yang mengisi lautan, danau, dan sungai.
Namun, perairan air tawar seperti danau dan sungai sudah banyak yang tercemar tercemar, serta tidak layak untuk dikonsumsi, berenang, ataupun memancing ikannya.
Kebanyakan polusi permukaan air tawar ini disebabkan karena kelebihan kandungan nitrat dan fosfat yang berasal dari pupuk pertanian.
Selan itu, sampah dan limbah pabrik yang dibuang sembarangan ke dalam permukaan air juga semakin memperparah tingkat polusinya.
Baca Juga: Sama-Sama Sebabkan Pencemaran, Ini 5 Perbedaan antara Polusi dan Kontaminasi
Ikan dan tumbuhan yang hidup di sungai dan danau pun ikut tercemar, serta tidak layak dikonsumsi.
3. Polusi Air Laut
Selain polusi pada air tanah, sungai, dan danau, air laut juga terkena polusi yang berasal dari daratan, lo.
Kontaminasinya berupa bahan kimia, logam berat, limbah pabrik, limbah pabrik, dan lain-lain. Jika sungai sudah tercemar maka air laut juga tercemar, karena air sungai berakhir ke lautan.
Apalagi, saat ini lautan juga tercemar oleh limbah plastik yang sulit terurai. Jika dibiarkan, bisa memengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan yang ada di laut.
Harapan hidup mereka bisa terancam akibat berbagai macam limbah yang meracuni biota laut.
4. Polusi Air Langsung
Pencemaran air jenis ini, kontaminasinya berasal dari satu sumber atau disebut juga dengan point source.
Contohnya adalah air limbah yang dibuang secara legal maupun ilegal oleh pabrik atau kilang minyak.
Baca Juga: Sama-Sama Sebabkan Pencemaran, Ini 5 Perbedaan antara Polusi dan Kontaminasi
Tumpahan zat mini dan tangki septik yang bocor juga jadi penyebab pencemaran jenis ini.
Jika dibiarkan, pencemaran langsung ini bisa mencemari air tanah dan air permukaan hingga berkilo-kilo meter jauhnya.
5. Polusi Air Tidak Langsung
Pencemaran air tidak langsung adalah pencemaran air yang berasal dari sumber yang menyebar.
Contohnya, aliran air dari area pertanian yang mengandung pestisida atau pupuk, air hujan yang melarutkan zat berbahaya, dan angin yang menerbangkan zat-zat polutan berbahaya.
Polusi air jenis ini sulit ditangani karena sumbernya bisa dari mana saja.
6. Polusi Air Lintas Batas
Pencemaran air lintas batas negara juga bisa terjadi, kok. Misalnya, wilayah perairan sungai, danau, atau laut suatu negara terkena tumpahan minyak.
Bisa saja polusinya menyebar hingga negara-negara tetangga yang ada di dekatnya.
Baca Juga: Salah Satunya Pencemaran Suara di Laut, 4 Hal Ini Bisa Membuat Paus Terdampar di Pantai
Sehingga, polusi ini dapat memengaruhi wilayah yang luas, penduduk di berbagai negara tersebut juga mendapatkan dampak negatifnya.
Untuk mengatasi pencemaran jenis ini, berbagai negara harus bekerja sama, sehingga pencemarannya bisa dikurangi dan tidak berdampak buruk pada warga negaranya.
Itulah berbagai macam jenis polusi air, mulai dari polusi air dalam tanah hingga polusi air lintas batas.
Kuis! |
Apa nama ruang atau celah-celah berisi air di dalam tanah? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nrdc.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR