Bulan akan berada pada magnitudo -11.5 dan Saturnus pada magnitudo 0,6, di mana keduanya dapat ditemukan di konstelasi Capricornus.
4. Konjungsi Bulan dan Mars
Setelah melakukan pendekatan dengan Saturnus, Mars akan berada pada jarak 3 derajat dari Bulan pada 26 April mendatang.
Keduanya baru akan terlihat pukul 02:10 WIB atau sekitar 3 jam 40 menit sebelum Matahari terbit, dengan ketinggian 50 derajat di atas ufuk timur.
Ini berarti keduanya akan menghilang dari pandangan langit sekitar pukul 05:37 WIB.
Baca Juga: Tertarik Pergi ke Ruang Angkasa? Kenali Dulu 3 Tempat di Bumi yang Mirip Planet Lain Ini
Nantinya, Mars akan tampak seperti bintang merah terang yang tidak berkelap-kelip di sebelah Bulan.
Jika kita ingin melihat detail Mars serta dua satelit alaminya, kita harus memakai teleskop dengan pembesaran minimum 225 kali, lo.
5. Rasi Bintang dan Bima Sakti
Tahukah teman-teman, awal dan akhir April jadi waktu terbaik untuk kita bisa menikmati keindahan langit malam saat Bulan berada pada fase Bulan baru, lo.
Bimasakti dapat diamati setelah lewat tengah malam membentang dari Timur Laut ke Barat Daya.
Nah, itulah bergam fenomena langit yang akan terjadi di bulan April 2022.
Walau tidak semuanya bisa teramati di Indonesia, teman-teman bisa mengamati sebagian fenomena langit yang terjadi saat berbuka puasa dan sahur. Jangan sampai ketinggalan, ya!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR