Bobo.id - Kisah dongeng Cinderella adalah salah satu dongeng yang paling terkenal di dunia.
Dongeng Cinderella mengisahkan seorang perempuan, yatim piatu yang tinggal dengan ibu tiri dan dua saudara tirinya yang jahat.
Setiap hari Cinderella disuruh melakukan pekerjaan rumah tanpa dibantu.
Suatu hari, datanglah sebuah undangan dari Raja yang mengadakan pesta dansa untuk mencarikan istri bagi Pangeran.
Semua perempuan pun diundang dalam pesta itu, sedangkan Cinderella selalu dihalangi ibu tirinya untuk hadir.
Atas bantuan ibu peri, Cinderella pun bisa datang mengenakan gaun indah dan sepatu kaca yang menarik perhatian Pangeran.
Namun, karena sihir ibu peri hanya bertahan hingga tengah malam, Cinderella bergegas meninggalkan pesta dansa dan meninggalkan sebelah sepatunya.
Berkat sepatu kaca itu, Pangeran pun bisa menemukan Cinderella yang ukuran kakinya sangat pas.
Akhirnya Cinderella pun menikah dengan Pangeran dan hidup bahagia selamanya.
Baca Juga: Cinderella dan Sepatu Kaca
Dongeng Cinderella ini memiliki banyak versi, tapi satu-satunya versi yang paling terkenal adalah karangan penulis Prancis bernama Charles Perrault pada tahun 1697.
Kisah Cinderella oleh Charles Perrault ini berdasarkan cerita rakyat yang ditulis oleh Giambattista Basile sebagai La Gatta Cennerentola pada tahun 1634.
Film animasi dari Walt Disney Production yang berjudul Cinderella adalah film adaptasi yang paling populer, teman-teman.
Fakta Unik Sepatu Kaca Cinderella
Banyak ahli sastra mengungkap bahwa sepatu kaca milik Cinderella melambangkan kebaikan hati dan keindahan watak Cinderella.
Uniknya, ternyata sepatu kaca milik Cinderella ternyata tidak ada di versi asli dongeng Cinderella, lo!
Kok, bisa, ya?
Dalam buku Bahasa Prancis karangan Charles Renault, sang penulis menyebutkan bahwa sepatu Cinderella sebenarnya terbuat bulu binatang.
Dalam Bahasa Prancis, Charles Renault menulis pantoufle de vair yang artinya sepatu bulu.
Baca Juga: Suka Dongeng Cinderella? Ternyata Mirip dengan Dongeng Asal Indonesia! #MendongenguntukCerdas
Namun, semakin populernya deongeng Cinderella, dongeng Charles Renault pun diterjemahkan ke Bahasa Inggris pada tahun 1700-an.
Kemungkinan, penerjemah Bahasa Inggris ini salah mengartikan sepatu bulu dengan sepatu kaca.
Pantofle de vair (sepatu bulu) memiliki pelafalan yang sangat mirip dengan pantofle de verre (sepatu kaca).
Oleh sebab itu, Cinderella terkenal dengan sepatu kacanya dalam berbagai versi modern.
Meski begitu, sepatu kaca Cinderella dinilai lebih baik daripada sepatu bulu.
Sebab, sepatu kaca disebut sebagai benda yang ikonik atau khas dari dongeng Cinderella yang terkenal.
Begitulah, karena kesalahan menerjemahkan, sepatu kaca menjadi terkenal dalam dunia dongeng, ya!
Kuis! |
Siapa penulis versi paling terkenal dari dongeng Cinderella? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | snopes.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR