Kelenjar keringat akan terstimulasi oleh saraf apabila seseorang merasa emosional, seperti terlalu bersemangat, gugup, cemas, kepanasan hingga mengonsumsi makanan pedas.
Nah, kondisi itulah yang menyebabkan saraf bereaksi berlebihan sehingga tubuh bisa banjir keringat termasuk di telapak tangan.
Namun, dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat ini dialami turun-temurun dalam keluarga, lo.
Jadi, faktor genetik kemungkinan juga dapat memengaruhi.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja baik perempuan atau laki-laki. Biasanya muncul pertama kali sebelum menginjak usia 25.
Banyak orang mengaku mengalami keringat berlebih ketika anak-anak.
Indikasi Penyakit Tertentu?
Baca Juga: Sering Tiba-Tiba Sesak Napas? Kenali Penyebab dan Cara Alami Mengatasinya
Telapak tangan berkeringat kerap dikaitkan dengan gejala awal penyakit jantung.
Jika tangan sering berkeringat, berarti jantung lemah. Begitu pendapat yang muncul di masyarakat.
Namun ternyata hal tersebut tidak 100 persen benar, lo.
Gejala hiperhidrosis memang dapat mengindikasikan beberapa kondisi selain kecemasan, apabila diiringi dengan gejala lainnya.
Source | : | Lifestyle Kompas |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR