Bobo.id - Pasti teman-teman tahu bahwa udara di dataran tinggi, seperti gunung dan pegunungan memiliki udara lebih dingin daripada dataran rendah, kan?
Tekanan udara di puncak gunung berbeda dengan tekanan udara yang ada di pantai atau dataran rendah lainnya.
Hal ini disebabkan di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin kecil yang mengakibatkan gaya gravitasinya kecil sehingga tekanan pada udaranya pun akan semakin kecil.
Tekanan udara di dataran tinggi yang semakin kecil ini menyebabkan kadar oksigen juga berkurang, teman-teman.
Sehingga, orang yang tinggal di dataran tinggi cenderung memiliki sel darah merah lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah.
Kenapa bisa begitu, ya?
Mengenal Sel Darah Merah
Darah adalah salah satu organ tubuh kita yang berfungsi untuk mendistribusikan atau menyalurkan oksigen, zat makanan, dan zat penting tubuh.
Di dalam tulang kita, ada sumsum tulang, di sanalah pabrik pembuatan sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Baca Juga: Penjelasan Bagian Darah Manusia: Eritrosit, Leukosit, Trombosit, dan Fungsinya
Kalau plasma darah isinya kebanyakan air. Air ini diserap dari makanan dan minuman yang dicerna di usus. Sedangkan, protein dalam plasma disediakan oleh hati.
Eritrosit atau sel darah merah adalah salah satu jenis sel darah yang mengalir dalam tubuh kita,
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science,NHS |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR