Warna tubuh Porifera sangat bervariasi, sehingga ketika berada di kedalaman laut sangat indah untuk dilihat.
2. Sering Dikira Tanaman Laut
Apakah teman-teman jadi salah satu orang yang menganggap hewan ini adalah tanaman laut?
Tenang saja, teman-teman tidak sendiri. Banyak orang mengira spons laut sebagai tanaman karena sifatnya yang pasif dan menempel pada karang.
Padahal spons laut tidak memperoleh energi melalui fotosintesis, lo.
Dalam taksonomi, spons laut termasuk ke dalam kingdom animalia dan filum porifera.
Makhluk hidup yang tergolong dalam filum porifera adalah hewan multiseluler yang tidak memiliki organ tubuh lengkap seperti kepala atau kaki sehingga tidak heran jika dia sering dikira sejenis dengan rumput laut.
Baca Juga: Bisa Sebesar Manusia! Ini 5 Fakta Elang Harpy, Predator Bercakar yang Mematikan
3. Porifera Mampu Berkembang Biak dengan Tunas
Tahukah teman-teman, walau Porifera merupakan spesies fauna, namun ia dapat hidup dan berkembang biak secara vegetatif.
Dalam prosesnya, perkembangbiakan Porifera diawali dengan pembentukan tunas.
Tunas Porifera bermula dari pembentukan kuncup pangkal kaki. Kuncup tunas tersebut akan terus membesar seiring waktu, sehingga akan terbentuk kuncup-kuncup baru.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR