Bobo.id - Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April.
Peringatan hari Kartini ditujukan untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini sebagai pahlawan emansipasi perempuan.
Selain R.A. Kartini, Indonesia punya banyak pahlawan nasional perempuan yang berjasa besar pada bangsa Indonesia, lo.
Siapa saja daftar pahlawan perempuan Indonesia yang menjadi panutan bangsa?
Yuk, simak daftar pahlawan perempuan Indonesia berikut ini!
Adakah dari mereka yang berasal dari daerah tempat tinggalmu?
Daftar Pahlawan Perempuan Indonesia
1. Raden Ajeng Kartini dari Jepara, Jawa Tengah
Raden Adjeng (RA) Kartini merupakan keturunan priyayi Jawa, anak dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Dia lahir di Jepara, 21 April 1879.
Baca Juga: Mengulik Isi Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' Karya RA Kartini
R.A. Kartini adalah penggerak emansipasi perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki.
2. Martha Christina Tiahahu dari Maluku
Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu pejuang perempuan yang turut serta berjuang melawan tentara penjajah Belanda.
Martha Christina Tiahahu lahir pada 4 Januari 1800 di Maluku dan mulai ikut gerakan perjuangan sejak berusia 17 tahun.
3. Cut Nyak Dien dari Aceh
Cut Nyak Dien adalah pahlawan dari Aceh yang bersemangat menumpas penjajahan Belanda. Cut Nyak Dien ini lahir pada tahun 1848 di Peukan Bada Aceh.
Namun sayang, tanggal lahir Cut Nyak Dien tidak diketahui.
4. Cut Nyak Mutia dari Aceh
Pahlawan perempuan dari Aceh lainnya adalah Cut Nyak Mutia yang lahir pada tanggal 15 Februari 1870.
Baca Juga: Gambarnya Ada di Uang Rp1.000, Ini Kisah Pahlawan Perempuan Cut Mutia
Cut Nyak Mutia membantu melawan pemerintah kolonial Belanda yang menjajah Indonesia.
5. Dewi Sartika dari Jawa Barat
Pahlawan perempuan Raden Dewi Sartika lahir pada 4 Desember 1884.
Raden Dewi Sartika mendirikan institusi pendidikan (sekolah) untuk meningkatkan martabat perempuan.
6. Fatmawati Soekarno dari Bengkulu
Fatmawati Soekarno adalah istri presiden pertama Indonesia yang lahir pada 5 Februari 1923.
Peranannya adalah membantu Indonesia selama perjuangan masa-masa kemerdekaan.
Salah satunya adalah menjahit Bendera Pusaka Merah Putih yang pertama kali dikibarkan saat upacara kemerdekaan 17 Agustus 1945.
7. Ruhana Kuddus dari Padang, Sumatra Barat
Baca Juga: Tetap Bersemangat Belajar Meski Tidak Lagi Boleh Sekolah, Ketahui Lebih Jauh Tentang Kartini, yuk!
Ruhana Kuddus adalah wartawati pertama Indonesia yang lahi pada 20 Desember 1884.
Pada 1911, Ruhana mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia di Koto Gadang.
Saat aktif di bidang pendidikan , Ruhana menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia.
8. Siti Manggopoh dari Manggopoh, Agam, Sumatra Barat
Siti Menggopoh lahir pada bulan Mei 1880.
Siti Manggopoh adalah seorang pejuang perempuan dari Manggopoh, Lubuk Basung, Agam.
Ia pernah mengobarkan perlawanan terhadap penjajah Belanda dalam perang yang dikenal sebagai Perang Belasting
9. HR. Rasuna Said dari Maninjau, Agam, Sumatra Barat
Hajjah Rangkayo Rasuna Said lahir pada 14 September 1910.
Baca Juga: Bukan Hanya Kartini, Pahlawan-Pahlawan Perempuan Ini Juga Berjasa untuk Indonesia
Ia adalah pahlawan perempuan dan tokoh politik perempuan yang memerjuangkan hak dan martabat perempuan.
10. Maria Walanda Maramis dari Minahasa, Sulawesi Utara
Maria Josephine Catherine Maramis, atau yang lebih dikenal sebagai Maria Walanda Maramis lahir pada 1 Desember 1872.
Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia karena usahanya untuk mengembangkan keadaan perempuan di Indonesia pada awal abad dua puluh.
11. Nyi Ageng Serang dari Purwodadi, Jawa Tengah
Nyi Ageng Serang lahir pada tahun 1752 di Purwodadi, Jawa Tengah.
Landasan perjuangan Nyi Ageng Serang adalah berjuang melawan penjajahan Belanda, membela martabat bangsa dan tanah airnya.
12. Siti Hartinah dari Surakarta, Jawa Tengah
Siti Hartinah atau dikenal sebagai Ibu Tien Soeharto adalah istri presiden kedua Indonesia, Soeharto, yang lahir pada 23 Agustus 1923.
Baca Juga: Ada Sosok Ibu Maria Walanda Maramis di Google Doodle Hari Ini
Ibu Tien berjasa membangun yayasan untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
13. Opu Daeng Risaju dari Sulawesi Selatan
Opu Daeng Risaju adalah pahlawan perempuan yang lahir tahun 1880.
Peran Opu Daeng Risaju dalam perlawanan terhadap tentara NICA di Belopa sangatlah besar.
Opu Daeng Risaju membangkitkan dan memobilisasi para pemuda untuk melakukan perlawanan terhadap tentara NICA.
Tentara NICA adalah tentara dari penjajah Belanda.
14. Laksamana Malahayati dari Aceh
Laksamana Malahayati adalah pahlawan nasional yang lahir pada tahun 1550. Malahayati dikenal sebagai laksamana laut perempuan pertama di Indonesia.
Ia adalah panglima perang Kesultanan Aceh yang tesohor berkat keberaniannya melawan armada angkatan laut Belanda dan Portugis pada abad ke-16 Masehi.
Kuis! |
Siapakah nama pahlawan perempuan yang berasal dari Maluku? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Intisari,KOMPAS.com,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR