Bobo.id - Karena hidup di alam bebas, beberapa hewan harus mampu melindungi diri agar tidak dimangsa oleh predator.
Cara mereka melindungi diri pun bermacam-macam, lo. Jika teman-teman ingin tahu, simak melalui penjelasan berikut.
1. Bisa
Beberapa hewan dapat menyuntikkan bisanya ke predator yang mengancamnya, lo. Bisa adalah cairan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh hewan.
Bisa ini lalu disimpan di dalam kelenjar khusus dan disuntikkan menggunakan sengat, taring, atau cakar ke predator.
Contoh hewan yang melindungi diri menggunakan bisa ada beberapa ular, lebah, lepu ayam, dan beberapa laba-laba.
2. Racun
Selain bisa, hewan juga bisa melindungi diri dengan menggunakan racun yang ada pada kulit mereka.
Racun hampir mirip dengan bisa, karena sama-sama bahan kimia yang disimpan di kelenjar khusus dalam tubuh hewan.
Baca Juga: 7 Fakta Keunikan Rumah Betang Uluk Palin Suku Dayak, Materi Kelas 5 SD Tema 8
Namun, bedanya racun tidak disuntikkan ke tubuh predator, melainkan dibiarkan ada di seluruh tubuh hewan.
Sehingga, predator dapat keracunan jika menyentuh atau memangsanya.
Contoh hewan yang menggunakan racun untuk melindungi diri adalah, kaki seribu, salamander, dan katak beracun.
3. Duri
Duri adalah struktur tubuh yang ada pada beberapa hewan, berbentuk panjang dan kecil.
Sehingga, bisa jadi perlindungan yang baik untuk menghindar dari predator. Karena, jika predator sampai menyentuhnya maka ia akan tertusuk duri yang tajam.
Contoh hewan yang menggunakan diri sebagai perlindungan diri ada landak, bulu babi, dan landak semut.
4. Kecepatan
Beberapa hewan juga diberi kemampuan kecepatan agar bisa menghindar dari predator.
Mereka bisa berlari cepat, terbang cepat, atau berenang secepat mungkin jika ada predator yang tiba-tiba memangsa.
Apalagi, hewan yang hidup di tempat terbuka tidak bisa menemukan tempat persembunyian.
Oleh karena itu, mereka harus menghindar dengan cepat. Contoh hewan yang menggunakan kecepatan untuk melindungi diri adalah kelinci, rusa, dan ular.
5. Kamuflase
Dengan kamuflase, beberapa hewan dapat menyatu dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Sehingga, mereka lebih sulit dilihat oleh para predator yang sedang mencari mangsa.
Selain itu, perlindungan diri kamuflase adalah jenis perlindungan yang umum digunakan oleh berbagai macam hewan di darat maupun di laut, lo.
Contoh dari hewan berkamuflase ada kelinci kutub, beruang kutub, tokek, flounder, belalang, dan lain-lain.
6. Armor
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Beragam Jenis Adaptasi yang Dilakukan Hewan
Selain itu, hewan juga bisa melindungi diri dengan amor, yaitu cangkang keras yang jadi bagian dari tubuh hewan.
Dengan begitu, predator tidak mudah menggigit atau mencakarnya.
Tapi karena cangkang ini teksturnya keras dan padat, biasanya hewan yang mempunyai armor bergerak lebih lambat. Contohnya, kura-kura, trenggiling, dan armadillo.
7. Menggertak
Pertahanan diri dari hewan lainnya adalah dengan menggertak. Hewan kecil dan lemah biasanya jadi sasaran utama predator yang lebih besar.
Oleh karena itu, hewan kecil ini berusaha terlihat berbahaya di hadapan predator agar tidak dianggap lemah.
Meskipun mereka bisa lari atau punya racun, beberapa hewan lebih memilih cara menggertak agar predator menjauh. Contohnya ada ikan buntal, kadal savannah monitor, dan ular kobra.
Nah, itulah macam-macam perlindungan diri yang dilakukan hewan agar predator tidak menyerangnya, mulai dari bisa hingga menggertak.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | animals.net |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR