Bobo.id - Hari ini, 21 April, jadi hari peringatan R.A. Kartini sebagai pahlawan emansipasi.
Sosok Raden Ajeng (R.A.) Kartini merupakan tokoh emansipasi yang memperjuangkan hak-hak perempuan agar dapat mengenyam pendidikan.
Hari besar nasional ini kerap menjadi momentum bagi siswa di sekolah maupun lingkungan rumah untuk mengenal kembali sejarah singkat dan perjuangan R.A. Kartini.
Untuk mengenang dan mengenal sejarah dan perjuangannya, ternyata bisa kita lakukan dengan asyik dan menyenangkan, lo.
Kita bisa mencoba berkunjung ke tempat-tempat wisata ini. Apa saja, ya? Yuk simak informasi berikut.
1. Monumen Ari-Ari Kartini
Kalau teman-teman sedang berjalan-jalan ke Jepara, teman-teman bisa berkunjung ke Monumen ari-ari Kartini yang berada di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Mengutip situs web Tourism Information Center Jepara, monumen ari-ari Kartini merupakan lokasi ari-ari atau plasenta sewaktu Kartini lahir. Ari-ari itu dipendam dalam tanah sesuai dengan adat Jawa.
Tahukah teman-teman, monumen yang didirikan pada 1979 ini memiliki bentuk yang unik. Monumen ini menyerupai bunga teratai yang bermakna kelahiran.
Baca Juga: Mengenal Sosok Raden Ajeng Kartini, Salah Satu Pahlawan Perempuan pada Masa Penjajahan Belanda
Kuncup kedua bunga teratai berjumlah 21 yang mewakili tanggal kelahiran Kartini.
Sedangkan, kuncup paling atas berjumlah sembilan dan kuncup paling bawah berjumlah 19 yang menunjukkan tahun 1800.
Di monumen itu juga terdapat empat buah lampu yang menunjukkan bulan April dan terdapat tujuh ukiran di bawah monumen.
Kalau dirangkai, bisa jadi tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Kartini yang jatuh pada 21 April 1879, lo.
Dulunya, lokasi monumen ini jadi rumah keluarga Kartini. Namun sayangnya teman-teman tidak bisa melihat bekas peninggalannya karena keluarga Kartini kemudian pindah ke Jepara setelah sang ayah menjadi bupati.
2. Pendopo Kabupaten Jepara
Saat di Jepara, Kartini muda banyak menghabiskan waktu di kediamannya, salah satunya pendopo Kabupaten Jepara.
Pendopo kabupaten ini dulunya dibagi menjadi beberapa ruang menggunakan penyekat. Salah staunya adalah ruang pingitan yang digunakan Kartini saat menunggu lamaran tiba.
Selain itu, ada pula ruang berkumpul keluarga, ruang makan, dan tempat tidur Kartini beserta saudaranya.
Baca Juga: Fakta Seputar Pahlawan Nasional Ibu Kartini
Di sini juga terdapat serambi yang terletak di belakang pendopo. Serambi ini jadi salah satu perwujudan perjuangan Kartini, yakni mendirikan sekolah perempuan.
3. Pantai Kartini
Bisa belajar sekaligus bermain, teman-teman bisa mengunjungi Pantai Kartini yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Pendopo Kabupaten Jepara.
Dulunya pantai ini jadi tempat wisata keluarga dan kerabat Kartini untuk beristirahat dan melepas lelah, lo.
Kalau teman-teman berkunjung ke pantai ini, teman-teman bisa melihat akuarium raksasa yang berwujud kura-kura yakni Kura-Kura Ocean Park.
Teman-teman juga bisa sekalian berkunjung ke Taman Laut Nasional Karimunjawa melalui Pantai Kartini ini, tinggal menyeberang.
Tidak perlu khawatir, di sekitar Pantai Kartini ini dilengkapi dengan hotel, homestay, tempat ibdah, tempat kuliner hingga toko souvenir sehingga teman-teman pasti betah berwisata di tempat kelahiran pahlawan emansipasi ini.
4. Museum R.A. Kartini Rembang
Setelah menikah dengan Bupati Rembang RM. Djojohadhiningrat, maka Kartini diboyong ke Rembang. Sebagian jejak hidup Kartini berada di kota di pesisir utara Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Dalam Rangka Hari Kartini, Ada Lomba Fashion Show Seru, lo! Intip Keseruannya
Dilansir dari Kompas.com, peninggalan Kartini masih banyak yang tersimpan di museum R.A. Kartini Rembang.
Teman-teman tidak perlu bingung untuk mencarinya karena lokasi museum ini tidak jauh dari alun-alun Rembang.
Museum ini, dulunya merupakan tempat tinggal keluarga Kartini. Oleh sebab itu, banyak koleksi museum yang berupa barang rumah tangga seperti meja makan, kursi, ranjang, cermin, meja rias, hingga foto keluarga.
5. Museum R.A. Kartini Jepara
Museum R.A. Kartini di Jepara berisi sejumlah peninggalan Kartini berupa sejumlah benda, pakaian dan karya tulis. Disana ada juga koleksi dan dokumentasi benda-benda bersejarah dan budaya yang tersebar di daerah jepara.
Museum ini dibangun di atas tanah seluas 5.210 meter persegi, dengan luas bangunan 890 meter persegi.
Museum ini didirikan pada 30 Maret 1975 dan diresmikan pada 21 April 1977 sebagai peringatan Hari Kartini.
Pada saat diresmikan, museum ini terdiri atas tiga gedung utama.
Uniknya, jika dilihat dari atas, ketiga gedung itu berbentuk huruf K, T, dan N yang merupakan inisial dari nama Kartini, lo.
Nah, itulah lima tempat wisata yang bisa teman-teman kunjungi bersama keluarga untuk semakin mengenal pahlawan emansipasi kita, R.A. Kartini.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR