Bobo.id - Gajah adalah salah satu hewan yang terkenal karena kecerdasan dan daya ingatnya yang tinggi.
Faktanya, gajah bisa mengenali sekitar 30 gajah yang dikenalnya. Baik dengan melihat ciri fisik, maupun aromanya.
Kemampuan ini berguna saat kawanan gajah sedang melakukan perjalanan atau bermigrasi.
Kemudian juga bisa menjadi penolong saat mereka berhadapan dengan kawanan lain yang bermusuhan.
Gajah juga bisa mengenali tanda-tanda tertentu yang bisa membahayakan bagi ia dan kelompoknya, misalnya keberadaan pemburu.
Selain itu, gajah bisa kembali ke lokasi-lokasi yang penting meski lama tidak mengunjunginya.
Tahukah kamu? Gajah bukan hanya mengenal anggota kelompoknya, lo.
Tapi juga hewan lain yang berkesan baginya. Bahkan gajah masih akan tetap ingat meski sudah tidak lama bertemu.
Hal ini terbukti dari kisah seekor gajah bersama Loijuk, dari Kenya yang ternyata masih bisa mengingat orang yang menolongnya belasan tahun lalu.
Baca Juga: Bisa Menghirup Udara 30 Kali Lebih Cepat dari Bersin Manusia, Inilah Fakta Menarik Belalai Gajah
Kira-kira tahun 2006, Loijuk ditemukan sendirian pada usia 5 bulan oleh SHELDRICK WILDLIFE TRUST (SWT) di Kenya.
Selanjutnya, Loijuk dirawat dengan baik oleh SWT hingga cukup umur, kemudian dikembalikan ke alam liar.
Meskipun waktu telah berjalan bertahun-tahun, ternyata Loijuk masih sering berkunjung ke tempat pertama kali ia dilepaskan.
Hingga suatu hari, Loijuk tidak datang sendiri. Ia membawa gajah kecil yang merupakan anaknya ke tempat tersebut.
Di sana, Loijuk membawa anaknya, yang diperkirakan lahir pada malam sebelumnya, dengan tujuan untuk memamerkannya kepada SWT.
Loijuk dengan bangga datang bersama anaknya, yang akhirnya diberi nama Lili oleh relawan-relawan SWT.
Seorang kepala penjaga, Benjamin Kyalo, mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan Lili.
Pak Benjamin bisa bermain dengan Lili, membelai kulitnya, tanpa mendapat serangan dari Loijuk karena Loijuk telah mengenal Pak Benjamin sejak saat ia diselamatkan.
Rob Brandford, direktur eksekutif SWT menjelaskan bahwa gajah memiliki ingatan dan indra penciuman yang tajam.
Baca Juga: Dari Gajah Hingga Semut, Ternyata Gigi Hewan-Hewan Ini Punya Fungsi Tak Terduga!
Jadi, Loijuk bisa mengenali orang-orang yang telah terbiasa merawatnya sejak kecil hingga sebelum ia dilepaskan.
Sejak kelahiran Lili inilah, Loijuk lebih sering datang ke wilayah SWT untuk mendapatkan perawatan bagi bayinya.
Fakta menarik dari gajah yang jarang diketahui adalah ternyata gajah betina saling membantu merawat anak-anak gajah tanpa orang tua.
Sebelum Loijuk memiliki anak sendiri, ia telah merawat dua anak gajah tanpa orang tua, bernama Neserian dan Ithumbah.
Sekarang, setelah Lili lahir, Loijuk akan memberikan seluruh waktunya untuk anaknya di alam liar.
Namun, ketika ia membutuhkan bantuan untuk anaknya di lain waktu, Loijuk tahu harus menuju ke mana.
Bagi SWT, setiap gajah yang lahir adalah harapan besar bagi populasi kawanan gajah yang sudah mulai terancam.
Oleh karena itu, SWT secara pasti akan melakukan segala sesuatu untuk merawat Lili dan anak gajah lainnya hingga mereka tumbuh dengan baik di alam liar.
Kuis! |
Siapa nama kepala penjaga yang berhasil bermain bersama Lili? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR