Bobo.id - Saat terjatuh dan mengalami luka luar, teman-teman bisa jadi akan mendapatkan sebuah jahitan dari dokter.
Lalu setelah itu, dokter akan meminta teman-teman kembali dalam beberapa hari atau minggu untuk melepaskan jahitan.
Namun, kenapa benang jahit luka itu harus dilepas, ya? Tidak bisakah benang jahit luka terlepas dengan sendirinya?
Alasan dan Akibat Benang Jahit Harus Dilepas
Ada beberapa jenis benang jahit yang biasa digunakan dokter, yaitu benang jahit yang dapat diserap dan tidak dapat diserap.
Pada luka luar, biasanya benang jahit yang akan digunakan adalah jenis yang tidak bisa diserap.
Karena itu, jenis benang ini perlu dilakukan pencabutan dalam waktu tertentu sesuai dengan ukuran luka.
Benang jahit dapat dilepas setelah luka menutup secara sempurna, biasa akan memerlukan kontrol setiap tiga hari atau bertahap setiap tujuh hari.
Jika benang jahit tidak dilepaskan, bisa jadi benang jahit yang harusnya tidak diserap akan terserap kulit.
Baca Juga: Mulai dari Lidah Buaya hingga Minyak Kelapa, Ini 7 Bahan yang Bisa Atasi Luka dan Alergi pada Lidah
Bila hal itu terjadi maka akan terjadi tarikan pada kulit sehingga menyebabkan rasa kaku pada jari atau area di sekitar jahitan.
Terlebih bila perawatan pada bagian luka jahitan tidak dilakukan dengan baik, maka luka bisa jadi infeksi.
Selain itu untuk melepaskan jahitan luka harus dilakukan oleh tenaga medis.
Walau melepaskan benang jahitan luka adalah proses yang mudah, tapi tetap harus melalui pengawasan medis.
Melepaskan jahitan sendiri bisa berpotensi menimbulkan infeksi jika tidak mengetahui langkah-langkah yang tepat.
Proses pelepasan benang jahitan luka oleh dokter akan dibarengi dengan pengamatan kondisi luka yang sudah sembuh.
Perlengkapan medis yang digunakan dokter pun sudah terjamin kebersihannya sehingga mengurangi risiko terjadinya infeksi.
Cara Merawat Luka Jahitan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat luka jahitan agar cepat sehat.
Baca Juga: Baru Tahu! Ini Sebab di Sekitar Luka yang Kering Terasa Gatal
1. Menjaga Kebersian
Agar luka jahitan cepat kering dan membaik, teman-teman harus selalu menjaga kebersihan.
Dengan begitu bakteri tidak akan masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
2. Lepaskan Perban
Saat akan membersihkan jahitan, teman-teman perlu melepaskan perban dengan benar dan hati-hati.
Agar tidak sakit, lepaskan perban dengan tidak langsung menarik perbang dari kulit agar tidak menyebabkan gesekan yang membuat luka terbuka.
3. Bersihkan Luka Jahitan
Sedangkan untuk membersihkan jahitan, teman-teman tidak harus selalu menggunakan sabun antibakteri, lo.
Cukup gunakan sabun biasa dan gosok secara perlahan lalu bilas dengan air mengalir.
Baca Juga: Proses Pembekuan Darah dan Penyembuhan Kulit saat Terjadi Luka
Sedangkan untuk mengeringkan luka, cukup tepuk-tepuk dengan menggunakan handuk kering dan bersih.
Pastikan luka benar-benar kering sebelum memberikan obat dan menutup dengan perban, ya.
4. Gunakan Salep Antibiotik
Setelah luka bersih dan kering, oleskan salep antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter.
Salep ini akan membantu mencegah munculnya infeksi di area luka jahitan.
5. Tutup dengan Perban
Lalu pastikan teman-teman kembali menutup luka menggunakan perban agar tidak ada bakteri yang masuk dan menginfeksi.
Nah, itu tadi alasan dari benang jahit yang harus dilepaskan setelah luka benar sembuh.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR