Bobo.id - Pernahkah teman-teman membeli buku baru dan langsung mencium aromanya?
Jangan khawatir, itu merupakan suatu hal yang wajar dan banyak orang melakukannya.
Bahkan, wangi buku ini sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai aroma warisan tak benda, lo. Hal ini karena bau bisa menjadi cara untuk memicu ingatan kita.
Nah, aroma buku yang banyak disukai ini disebut dengan bibliosmia.
Apa itu bibliosmia? Bibliosmia berasal dari bahasa Yunani yang artinya "buku" dan "bau" atau "aroma".
Tepat seperti yang teman-teman bayangkan, aroma khas ini memang berasal dari lembaran kertas halaman buku teman-teman.
Lantas, mengapa buku bisa beraroma, ya? Yuk, kita cari tahu bersama.
Kenapa Buku Bisa Beraroma?
Buku tersusun dari banyak kertas, perekat, dan juga tinta. Buku jadi tempat tergabungnya banyak senyawa kimia.
Baca Juga: Buku di Rumah Cepat Rusak? Ini 5 Tips Merawat Buku agar Tetap Bagus dan Awet
Dilansir dari gramedia.com, kertas ini berasal dari kayu yang mempunyai kandungan alami cellulose dan lignin yang merupakan sel pada batang pohon.
Selain itu, kertas juga mengandung bahan kimia lain, seperti benzaldehida, vanillin, ethyl hexanol, toluene, dan ethyl benzene.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR