Bobo.id - Apakah teman-teman suka belajar sambil mendengarkan musik?
Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam memahami pelajaran. Ada yang lebih suka belajar dengan suasana hening, ada pula yang sukanya sambil mendengarkan musik.
Belajar sambil mendengarkan musik disebut sebut bisa mengusir jenuh dan keheningan saat belajar hingga membuat berpikir menjadi lebih santai atau tidak tegang.
Namun, sebenarnya apakah belajar sambil mendengarkan musik berpengaruh efektif? Yuk, kita cari tahu bersama.
Memperbaiki Suasana Hati
Tidak bisa dipungkiri, belajar jadi salah satu aktivitas yang bisa memicu rasa jenuh.
Apalagi belajar dengan sistem SKS atau Sistem Kebut Semalam.
Mendengarkan musik yang kita suka ternyata mampu menurunkan rasa jenuh atau stress ketika belajar, teman-teman.
Saat lantunan musik masuk ke gendang telinga, sinyal suara akan dihantarkan menuju otak untuk diolah menjadi sinyal listrik dan berubah menjadi suara yang kita dengar.
Baca Juga: Bisa Mempertajam Ingatan, Inilah Manfaat Mendengarkan Musik Favorit
Sinyal listrik yang direspons akan meningkatkan hormon dopamin yang dapat memicu rasa bahagia.
Dengan demikian, musik dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga suasana belajar menjadi terasa nyaman.
Meningkatkan Fokus
Tahukah teman-teman, mendengarkan musik saat belajar ternyata bisa membantu meningkatkan fokus otak kita, lo.
Berdasarkan studi pada 2007, mendengarkan musik-musik klasik dapat membantu otak menyerap dan menafsirkan informasi baru dengan lebih mudah.
Dengan mendengarkan musik, kita bisa memproses lebih banyak informasi yang diterima oleh otak kita.
Kalau teman-teman merasa kesulitan memahami materi baru, belajar sambil mendengarkan musik jadi salah satu pilihan agar materi lebih mudah dipahami.
Teman-teman juga bisa mencoba untuk memasukkan materi pelajaran ke dalam lirik lagi yang teman-teman dengarkan, ya.
Hal ini juga tentu membuat aktivitas belajar yang kadang menjenuhkan jadi lebih asik.
Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Memilih Lagu yang Nyaman Didengar? Ternyata Inilah yang Terjadi di Otak
Musik yang Cocok Didengarkan Sambil Belajar
Musik klasik ala Mozart disebut-sebut jadi musik yang paling ampuh meningkatkan kecerdasan otak.
Namun, nyatanya tidak seperti itu, lo.
Alunan suara musik yang lebih stabil dengan volume tidak terlalu keras bisa membantu mendapat efek dari belajar sambil mendengarkan musik, apapun genrenya.
Menurut Chris Brewer, penulis buku Soundtracks for Learning, manfaat mendengarkan musik akan lebih efektif jika musiknya disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan.
Misalnya, musik bertempo lambat cocok untuk kita yang ingin suasana tenang ketika belajar.
Teman-teman bisa memperhatikan tiga hal ini untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari mendengarkan musik saat belajar:
1. Atur Volume Musik
Musik yang disetel saat belajar sebaiknya dalam volume yang kecil, ya. Tidak perlu dinyalakan keras-keras sampai terdengar seisi ruangan.
Baca Juga: Selain Bikin Cepat Tidur, Baca Buku Sebelum Tidur Ternyata Juga Beri 3 Manfaat Ini untuk Tubuh
Ketika teman-teman menyalakan dengan volume yang kecil, teman-teman bisa fokus pada apa yang sedang dipelajari, bukan pada musiknya.
2. Pilih Jenis Musik yang Tepat
Teman-teman bisa memilih jenis musik seperti apa yang teman-teman sukai untuk menemani belajar. Namun, tetap perhatikan jenis musik dan iramanya, ya.
Musik berupa instrumen juga bisa jadi pilihan yang bisa dicoba agar saat belajar, fokus kita tidak terpecah pada lirik lagu.
3. Mendengarkan Musik di Waktu Tertentu
Tidak semua aktivitas belajar harus sambil mendengarkan musik, lo. Memutar musik disarankan hanya untuk belajar yang kegiatannya mengulang materi saja, bukan untuk ujian.
Nah, itulah manfaat mendengarkan musik saat belajar. Walau kaya manfaat, bukan berarti ketika belajar, teman-teman harus mendengarkan musik, ya.
Teman-teman bisa sesuaikan dengan pribadi masing-masing.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR