Bobo.id - Setiap orang lahir dengan karakteristik yang berbeda-beda, namun semuanya istimewa.
Apakah teman-teman telah mengetahui apa yang dimaksud dengan karakteristik? Karakteristik adalah mempunyai sifat khas tertentu.
Karena kita tinggal di Indonesia, keberagaman individu juga bisa kita temukan di lingkungan masyarakat dan sekolah.
Di sekolah, kita bisa bertemu dengan teman yang berasal dari beda pulau, logat bahasa yang berbeda, dan agama yang berbeda pula.
Mari kita belajar tentang keragaman karakteristik individu melalui contoh soal dan pembahasan.
1. Sebutkan jenis perbedaan yang menjadi karakteristik individu masyarakat di Indonesia!
Pembahasan:
- Suku, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, ada sekitar 1.340 suku di Indonesia.
- Agama, beragam agama yang diakui oleh Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Iklim Subtropis
- Bahasa, selain Bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia juga aktif menggunakan bahasa daerah saat berbicara di lingkungannya.
2. Bagaimana cara menghadapi perbedaan yang ada pada lingkungan masyarakat?
Pembahasan:
Salah satu sikap yang baik dilakukan untuk menghadapi perbedaan adalah dengan saling menghargai perbedaan yang ada.
Hindari sikap membeda-bedakan teman, karena akan memunculkan perselisihan yang merugikan diri sendiri serta orang lain.
Menerapkan toleransi di manapun berada, artinya kita harus saling menghormati perbedaan budaya, asal, bahasa, maupun pendapat dari orang lain.
3. Apa manfaat dari adanya keragaman karakteristik individu di masyarakat?
Pembahasan:
- Menumbuhkan sikap toleransi
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Jenis-Jenis Alat Musik
Jika kita tidak mengembangkan dan menerapkan sikap toleransi di dalam kehidupan masyarakat, maka bisa terjadi perpecahan dan konflik.
- Mengenal keragaman dan kekayaan budaya Indonesia
Saling mengenal dan belajar budaya dari daerah lain bisa menumbuhkan sikap menghormati dan menghargai.
Ini artinya keberagaman budaya dari setiap daerah melengkapi budaya di Indonesia.
- Menumbuhkan sikap persatuan dan kesatuan
Maksudnya, keberagaman budaya, masyarakat, dan agama yang ada di Indonesia justru dapat membangun sikap persatuan dan kesatuan.
4. Jelaskan seberapa penting sikap toleransi terhadap keragaman karakteristik individu di Indonesia?
Pembahasan:
Toleransi merupakan sikap yang harus dikembangkan masyarakat Indonesia di tengah beragam perbedaan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Musim dan Pembagiannya
Jika kita tidak mengembangkan dan menerapkan sikap toleransi di dalam kehidupan masyarakat, maka bisa terjadi perpecahan dan konflik.
Padahal, perpecahan dan konflik ini akan menyebabkan tidak terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Saat persatuan dan kesatuan tidak terwujud, maka tidak ada rasa kekeluargaan dan kerukunan di masyarakat, karena semua orang hanya memikirkan kepentingan pribadi.
Nah, hal ini akan berdampak buruk dan merugikan diri kita sendiri maupun orang lain.
Dampak buruknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, menimbulkan perpecahan, membuat hubungan sosial antarwarga terganggu, dan sebagainya.
5. Sebutkan contoh sikap tidak menghargai perbedaan yang harus kita hindari.
Pembahasan:
- Mengganggu ketenangan ibadah orang lain dengan membuat suara berisik di dekat rumah ibadah.
- Membeda-bedakan teman karena berasal dari daerah yang berbeda dengan kita.
- Tidak menghormati Hari Besar Agama teman, saudara, atau tetangga.
- Bermusuhan dengan teman, saudara, atau orang lain karena adanya perbedaan.
- Tidak mau mendengar dan memahami pendapat orang lain.
- Tidak mau menolong orang yang sedang kesusahan karena adanya perbedaan tertentu.
- Hanya mau berteman dan bergaul dengan teman dari daerah yang sama
Kuis! |
Kenapa kita tidak boleh membeda-bedakan teman? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR