Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar planet yang bernama Ceres?
Di ruang angkasa, Ceres adalah asteroid terbesar yang ada di sabuk asteroid. Keberadaannya kira-kira di antara orbit planet Mars dan Jupiter.
Benda-benda yang ada di antara Mars dan Jupiter sering kita sebut sebagai sabuk asteroid yang bentuknya tidak beraturan.
Namun, lain halnya dengan Ceres. Ceres jadi satu-satunya asteroid yang berbentuk bulat dengan diameter 945 km, lo.
Panasaran dengan planet Ceres? Yuk, simak informasi berikut.
Planet Ceres
Tahukah teman-teman? Ceres sudah ditemukan sejak 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi dari Italia.
Ketika pertama kali ditemukan, Ceres bukanlah asteroid. Ia dikelompokkan sebagai planet bersama beberapa obyek lain seperti Palas, Juno dan Vesta yang ditemukan kemudian.
Hampir 1,5 abad kemudian, Ceres kembali mengalami pengelompokkan sebagai planet katai atau planet kerdil bersama dengan Pluto.
Baca Juga: Viral Fenomena Planet Sejajar di Minggu Terakhir Ramadan, Begini Penjelasan BRIN
Ceres yang mengorbit Matahari setiap 4,6 tahun ini ternyata tidak memiliki musim seperti halnya planet lain, lo. Ini karena kemiringan sumbu rotasinya yang hanya 4 derajat.
Ceres yang berputar pada sumbunya setiap 9 jam ini, merupakan planet katai berbatu yang dingin dan tanpa udara.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR