Bobo.id - Cara membuat footnote dari jurnal sebenarnya mudah teman-teman lakukan. Footnote atau catatan kaki adalah keterangan khusus yang bisa kita temukan di bagian bawah pada setiap lembar akhir bab karya tulis ilmiah.
Adanya footnote, membuat kita lebih mudah menemukan kutipan atau pedoman kepenulisan dari mana sumber karya tulis ilmiah itu didapatkan.
Sehingga, bisa menemukan kebenarannya dan tidak salah informasi serta dapat dipercaya.
Selain itu, footnote juga dapat memberikan keterangan lebih lanjut kepada pembacanya.
Untuk mengetahui cara membuat footnote, kita bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak!
Cara Membuat Footnote dari Jurnal dengan Mudah
Sebelum membuat footnote dari jurnal dengan mudah, teman-teman harus mengetahui format penyusunannya terlebih dahulu. Lalu, bagaimana susunan footnote yang benar?
Format Penyusunan Footnote
- Pertama, menulis nama pengarang atau penulis.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Perangkat Lunak Pembuat Program Scratch, Materi TIK Kelas 6 SD
- Kedua, menulis judul tulisan.
- Ketiga, menulis tahun terbit.
- Keempat, menulis nomor halaman atau alamat website yang dikutip.
Setelah mengetahui susunan membuat footnote, kita juga harus mengetahui format dasar penulisan foot.
Hal ini karena, footnote tidak bisa ditulis sembarangan agar lebih mudah dibedakan dengan isi tulisan karya tulis ilmiah yang lain.
Format Dasar Penulisan Footnote
- Footnote dibuat dengan pengaturan jarak 4 spasi di bawah kalimat terakhir pada teks.
- Gunakanlah pengaturan rata kiri atau margin kiri ketika membuat footnote.
- Menggunakan jarak satu spasi atar kata atau spasi single.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi TIK Kelas 6 SD, Apa Itu Bahasa Pemrograman Komputer?
-Nomor ditulis secara berurutan sesuai kutipan pada sumber aslinya.
- Nomor ditulis dengan jarak 6 karakter pada margins kiri dari jarak footnote selanjutnya juga harus sama.
- Sedangkan, penulisan daftar footnote yang terakhir harus bejarak 3 sentimeter dari bawah kertas.
- Nama depan dan belakang penulis atau pengarang tidak perlu kita balik.
- Selain itu, semua penulis yang menyusun jurnal harus kita tulis semua secara lengkap, baik dua atau tiga orang. Sedangkan, jika lebih dari tiga orang, hanya penulis pertama yang ditulis dan ditambahi “yang lainnya” dibelakang nama penulis tersebut.
- Gelar penulis tidak perlu kita cantumkan ketika membuat footnote.
- Judul ditulis dengan huruf miring.
Contoh Membuat Footnote dari Jurnal
Footnote yang kita buat bisa berasal dari jurnal cetak maupun yang berasal dari website atau online.
Baca Juga: Cara Screenshot Layar Komputer di OS Windows dan Macbook
1. Contoh Format Penulisan Footnote dari Jurnal Cetak:
Urutannya, nama penulis, judul sumber dicetak miring, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, tahun terbit, dan nomor halaman yang dikutip.
Brata Kesuma, “Budidaya Ikan Lele”, Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol. 2 No. 5, 2020, Hal 15.
2. Contoh Format Penulisan Footnote dari Jurnal Website atau Online:
Urutannya, nama belakang penulis, nama depan penulis, tahun terbit, judul jurnal, nama penerbit, volume, tautan jurnal online, dan tanggal akses.
Kesuma Brata, 2020, “Budidaya Ikan Lele”, Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol.2 No. 5, http://jurnalpertaniandanpeternakan.com/jurnal/, 2 Februari 2021.
Jenis-Jenis Footnote
Selain contoh tersebut, sebenarnya masih ada beberapa jenis footnote yang sering digunakan dalam karya tulis ilmiah sebagai keterangan, yaitu ibid, op.cit, dan loc.cit.
1. Ibid
Baca Juga: 5 Perbedaan HDD dan SDD pada Perangkat Laptop atau Komputer
Ibid adalah singkatan dari ibidem yang berarti di tempat yang sama. Penggunaan footnote ini, artinya kutipan menggunakan sumber yang sama pada kutipan yang sebelumnya.
Jadi, kita tidak perlu menulis kembali footnote yang sama, cukup cantumkan Ibid.
2. Op.cit
Op.cit adalah singkatan dari opera citato yang berarti karya yang sudah dikutip.
Sumber kutipan dalam karya tulis sudah ditambahi dengan kutipan dari sumber lain dengan halaman yang berbeda.
3. Loc.cit
Loc.cit adalah singkatan dari loco citato yang artinya tempat yang sudah dikutip.
Sumber kutipan dalam karya tulis sudah ditambahi dengan kutipan dari sumber lain dengan halaman yang sama.
Nah, itulah cara membuat footnote dari jurnal cetak maupun online dengan mudah. Jenis-jenis footnote sendiri ada ibid, op.cit, dan loc.cit.
Baca Juga: Mengapa Gerbong Khusus Wanita Ada di Ujung Rangkaian Kereta?
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR