Bobo.id - Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari lagi. Mendekati Lebaran, kita biasa melakukan tradisi mudik.
Mabuk perjalanan adalah salah satu masalah saat perjalanan mudik lebaran yang tidak bisa dianggap sepele karena cukup mengganggu.
Gejala yang ditimbulkan saat mengalami mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan pusing, mual hingga muntah.
Kondisi tersebut bisa saja dialami baik perjalanan darat, laut, maupun udara. Tentunya bisa dialami oleh siapa saja baik dewasa maupun anak-anak.
Apalagi biasanya mudik dilakukan ketika kita masih menjalankan ibadah puasa.
Lantas, bagaimana ya caranya agar mual dan pusing di perjalanan cepat hilang tanpa mengonsumsi apapun? Yuk, kita cari tahu bersama.
1. Jangan Menatap Layar Ponsel
Ketika bosan di perjalanan, kita biasa untuk mengambil ponsel kita untuk menonton video atau membuka aplikasi di ponsel kita.
Tahukah teman-teman, hal ini ternyata jadi pemicu mual di perut kita, lo.
Baca Juga: Mudik Lebaran Bisa Sebabkan Macet pada Beberapa Titik di Pulau Jawa dan Sumatra, Mana Saja?
Kalau mual sudah menyerang teman-teman, ada baiknya jangan lagi menatap layar ponsel, ya.
Sama halnya dengan ponsel, membaca pun akan menimbulkan rasa mual dan pusing dalam kendaraan.
Jika teman-teman jenuh di perjalanan mudik, teman-teman bisa mencoba untuk mendengarkan musik dan menikmati pemandangan di luar jendela.
2. Memejamkan Mata atau Tidur
Tahukah teman-teman, memejamkan mata jadi salah satu cara yang paling ampuh untuk meredakan mual saat perjalanan mudik, lo.
Ketika mata kita terpejam, membuat pandangan kita tidak terganggu oleh masalah motion sickness.
Motion sickness yakni kondisi yang terjadi ketika sistem penglihatan, keseimbangan dan peraba dalam tubuh tidak selaras.
Cara ini juga dapat membuat kita lebih tenang karena hanya duduk dan tidak melakukan apa-apa.
Ketika teman-teman tidur, perjalanan akan terasa lebih cepat dan rasa mual yang sempat datang bisa perlahan-lahan menghilang.
Baca Juga: Bagimana Cara Membuat Tanaman Tidak Layu Selama Ditinggal Mudik Lebaran?
3. Mengobrol
Benar sekali, ketika rasa mual dan pusing mulai melanda, jangan ragu untuk memilih aktivitas mengobrol dengan ayah, ibu, ataupun saudara.
Cara ini terbukti cukup ampuh karena membuat pikiran kita menjadi teralihkan ke obrolan.
Pikiran menjadi lebih tenang dan dapat bekerja dengan lebih santai karena obrolan yang dilakukan.
4. Melihat Pemandangan di Luar
Rasa mual yang sudah terlebih dahulu muncul dapat diredam dengan mengalihkan pandangan ke luar jendela mobil.
Teman-teman bisa mencoba untuk melihat objek yang jaraknya agak jauh agar rasa mual dapat berkurang.
Tahukah teman-teman, cara ini terhitung efektif karena membuat tubuh menjadi istirahat secara tidak langsung.
5. Mencari Posisi Paling Nyaman
Baca Juga: Demi Keselamatan, Perhatikan Suhu AC Mobil saat Perjalanan Mudik Lebaran
Kalau teman-teman mudik dengan menggunakan mobil pribadi, tentu teman-teman bisa leluasa untuk mencari posisi paling nyaman ketika mual di mobil.
Salah satunya adalah dengan menyandarkan kepala ke sandaran jok. Kemudian tutup mata dan tarik napas dalam agar perasaan pikiran serta hati jauh lebih tenang.
Selain itu, hindari menatap kursi bagian depan jika memang teman-teman duduk di kursi belakang, ya. Itu karena dapat membuat rasa mual lebih besar lagi.
Jika anda naik kapal laut, maka pilihkabin tengah agar saat kapal bergoyang,
Kalau teman-teman naik bis, usahakan teman-teman dapat tempat duduk yang menghadap depan dan di samping sopir atau di samping jendela.
Kalau teman-teman naik kereta, usahakan dapat tempat duduk yang satu arah dengan jalannya kereta. Duduklah dengan rileks dan jangan terlalu tegang.
Untuk teman-teman yang menggunakan kapal laut, teman-teman bisa ambil posisi menghadap depan atau duduk saja di bagian luar kabin sambil melihat pemandangan.
Nah, itulah lima cara yang bisa teman-teman terapkan ketika merasa mual di perjalanan mudik saat menjalankan ibadah puasa.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR