Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sering mengalami mabuk kendaraan saat bepergian jauh menggunakan kendaraan jalur darat?
Mabuk kendaraan adalah suatu kondisi yang tidak menyenangkan dan mengganggu kesenangan saat bepergian.
Sebab, menikmati perjalanan merupakan salah satu hal menyenangkan dalam menjalani liburan.
Namun, tahukah kamu, menurut banyak penelitian ternyata mabuk kendaraan atau merasa mual ketika berkendara bisa muncul karena pikiran kita.
Yuk, cari tahu hubungan antara pikiran kita dan rasa mual saat berkendara dari penjelasan berikut ini!
Apa yang Terjadi di dalam Otak?
Dilansir dari Science Alert, mabuk kendaraan dapat terjadi akibat otak merespons kondisi tubuh yang berubah secara tiba-tiba.
Maksudnya, ketika kita melakukan perjalanan menggunakan kendaraan misalnya mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal, otak akan berusaha beradaptasi dengan sekitar.
Namun, saat otak belum bisa beradaptasi dengan baik, otak akan menerima pesan yang bertentangan dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Bosan saat Mudik Lebaran, Siapkan Permainan dan Buku Bacaan
Hal ini terjadi ketika kendaraan mulai berjalan, sebagian alat indra menyampaikan pesan kepada otak bahwa tubuh kita tidak bergerak.
Sementara itu, sensor keseimbangan di telinga kita menanggapi jalannya kendaraan sebagai pesan bahwa tubuh kita bergerak maju.
Padahal kenyataanya, tubuh kita tetap diam dan duduk di kursi penumpang. Beberapa informasi pada otak yang saling bertentangan inilah yang membuat otak kita bingung.
Pada saat otak menjadi bingung, neurotoksin yang ada di dalam tubuh harus dikeluarkan, salah satu cara mengeluarkannya adalah dengan muntah.
Peran Talamus pada Otak
Di dalam otak tengah manusia, terdapat dua lobus yang bernama talamus dan hipotalamus.
Talamus bertindak sebagai pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh.
Sedangkan hipotalamus berfungsi mengendalikan suhu tubuh, sistem reproduksi, tekanan darah, emosi, nafsu makan, pola tidur, dan produksi hormon.
Nah, saat kita mengalami mual di dalam perjalanan, talamus mencoba mengumpulkan informasi untuk disampaikan ke pusat kendali.
Baca Juga: Butuh Hiburan saat Perjalanan Mudik? Coba Mainkan Teka-Teki Seru Ini, yuk!
Namun talamus juga bingung mendapati dua informasi bertentangan tentang tubuh kita yang diam saat kendaran bergerak.
Sehingga, talamus menganggap informasi ini sebagai racun, yang disebut neurotoksin.
Neurotoksin adalah zat alami atau campuran yang bisa mengganggu dan merusak fungsi sistem saraf pusat.
Dean Burnett, seorang ahli saraf dari Universitas Cardiff menjelaskan bahwa mabuk perjalanan terjadi karena otak kita khawatir akan keracunan neurotoksin tersebut.
Salah satu cara mengalihkan hal tersebut yaitu dengan melihat keluar jendela, supaya alat indra menyampaikan ke otak bahwa kita bergerak.
Nah, itulah penjelasan tentang apa yang terjadi di otak ketika kita mengalami mabuk kendaraan.
Kuis! |
Sebutkan fungsi talamus pada otak! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR