Bobo.id - Perabotan di rumah tentu harus teman-teman bersihkan secara rutin, agar tidak ada debu dan kotoran yang menempel.
Agar makin bersih, biasanya kita akan menggunakan produk pembersih perabotan yang dijual bebas di supermarket.
Tapi, ternyata tidak semua benda yang ada di rumah, harus kita bersihkan setiap hari atau terlalu sering, kok.
Berikut ini lima benda yang sebaiknya tidak teman-teman bersihkan terlalu sering. Yuk, simak!
1. Tirai
Tirai yang digunakan untuk menghalangi sinar matahari agar tidak masuk ke dalam rumah, tidak perlu teman-teman cuci terlalu sering.
Setidaknya, cucilah tirai satu tahun sekali agar tidak ada lagi debu dan noda yang menempel.
Ketika mencuci tirai, sebaiknya hati-hati dan mengikuti petunjuk pencucian agar tirai tidak rusak dan lebih awet.
Tirai tidak boleh kita cuci dengan air panas, dikeringkan menggunakan mesin, dan hanya boleh disetrika menggunakan setrika uap.
Baca Juga: Jangan sampai Diabaikan, Ini 4 Cara Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Rumah
Sedangkan, untuk perawatan hariannya, kita hanya perlu membersihkan tirai menggunakan kemoceng.
2. Talang Air
Talang air yang berfungsi untuk menampung air hujan dan mengalirkannya ke selokan atau tanah, sebaiknya kita bersihkan setiap ganti musim.
Hal ini karena, ketika musim kemarau banyak daun yang rontok dan jatuh ke saluran talang air.
Akibatnya, ketika musim hujan tiba, aliran airnya tersumbat dan atap rumah teman-teman bisa bocor.
Daripada terlambat dan menimbulkan kerusakan, lebih baik bersihkanlah setiap pergantian musim, setidaknya bersihkanlah setiap akhir musim kemarau.
3. Perabotan Luar Ruangan
Biasanya, agar tampilan rumah semakin menarik, teman-teman akan meletakkan perabotan di luar rumah, seperti kursi taman atau teras.
Perabotan yang kita letakkan di luar ruangan ini, sebaiknya cukup kita bersihkan satu kali setahun saja.
Baca Juga: 27 Ikan Hias Akuarium yang Indah dan Cocok Dipelihara di Rumah
Untuk membersihkan perabotan yang terbuat dari rotan, plastik, dan kayu, gunakanlah sabun cuci piring yang dicampur dengan air hangat.
Lalu, gosoklah permukaan perabotan menggunakan sikat lembut yang sudah dicelup ke dalam larutan sabun cuci piring.
Setelah itu, bilaslah dengan air bersih sampai sabunnya hilang. Terakhir, tinggal keringkan di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering serta tidak lembab lagi.
4. Karpet
Karpet yang ada di kamar atau ruang tamu, tidak perlu teman-teman cuci terlalu sering.
Sama seperti talang air, sebaiknya karpet kita bersihkan setiap pergantian musim.
Apalagi, setelah musim hujan, karena udara yang lembap dapat membuat karpet berjamur dan bau apak.
Mencuci karpet juga tidak bisa dilakukan sembarangan, lebih baik kita cuci sesuai petunjuk atau dicuci di tempat cuci karpet profesional.
Sedangkan, untuk pembersihan harian, karpet cukup kita vaccum atau dijemur sambil dikibas-kibas agar debu dan kotoran yang terperangkap rontok.
Baca Juga: Ditinggal Mudik, Apa yang Harus Dilakukan agar Kucing Peliharaan Tetap Aman?
Dengan perawatan yang baik, karpet di rumah jadi lebih awet dan bebas jamur.
5. Kasur
Kasur sebaiknya teman-teman bersihkan setiap satu tahun sekali. Sedangkan, seprainya lebih baik diganti dan dicuci setiap seminggu sekali.
Ketika membersihkan kasur, kita bisa menjemurnya dan menghilangkan debunya menggunakan penyedot debu.
Sedangkan, jika ada noda di kasur, bersihkanlah dengan detergen lembut yang sudah dicampur dengan air.
Lalu, gosoklah menggunakan sikat lembut yang sudah dicelupkan ke dalam larutan detergen.
Terakhir, keringkan dengan hair dryer agar tidak lembab. Kasur yang dibersihkan dan dirawat pasti akan bebas dari kutu, jamur, debu, dan bau apak, lo.
Nah, itulah benda-benda di rumah yang tidak perlu kita bersihkan terlalu sering. Cukup bersihkan satu tahun sekali agar benda di rumah tetap awet dan bersih.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Thespruce |
| Penulis | : | Thea Arnaiz |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR