Bobo.id - Jelang Hari Raya Idulfitri, banyak pemudik yang memilih lewat tol untuk menyingkat waktu perjalanan yang panjang.
Pemerintah pun menghimbau berhenti di rest area hanya 30 menit.
Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau disebut rest area ini merupakan fasilitas yang akrab dijumpai ketika melintasi jalan tol.
Area ini umum dimanfaatkan pengguna jalan tol untuk beristirahat. Namun, ternyata setiap rest area memiliki tipe masing-masing.
Rest area terbagi menjadi tiga tipe, yakni tipe A, B, dan C.
Lalu, apa ya yang membedakan tiap tipenya? Yuk, kita cari tahu bersama!
Jenis Rest Area
Rest area tipe A memiliki area yang paling luas dan memiliki fasilitas umum yang lengkap. Luasnya paling sedikit adalah 6 hektar dan dengan lebar minimal 150 meter.
Fasilitasnya meliputi ATM, Toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, mushola, kios, tempat parkir, restoran hingga ruang terbuka hijau.
Rest area disediakan paling sedikit satu untuk setiap 50 kilometer pada setiap jurusan. Sementara jarak antartipe A berikutnya minimal 20 kilometer.
Baca Juga: 5 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Ada yang Sampai 48.000 Kilometer!
Sedangkan tipe B memiliki area yang lebih kecil dibandingkan tipe A. Luasnya paling sedikit adalah hektar dengan lebar minimal 100 meter.
Teman-teman bisa menemukan ATM center, toilet, warung atau kios, minimarket, mushola, restoran, tempat parkir, dan ruang terbuka hijau.
Rest area tipe B dapat disediakan pada jalan tol antar-kota yang memiliki panjang lebih dari 30 kilometer. Jarak minimum antar tipe B berikutnya, yakni 10 kilometer.
Terakhir adalah tipe C yang memiliki fasilitas paling kecil jika dibandingkan dengan tipe A dan tipe B.
Bagaimana tidak, luasnya hanya 2.500 meter persegi dan lebarnya 25 meter.
Walaupun kecil, jangan khawatir. Rest area tipe C juga memiliki fasilitas seperti toilet, warung atau kios, mushola, dan sarana tempat parkir yang bersifat sementara.
Namun, terkadang fasilitas di tipe C ini hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu seperti saat libur panjang dan hari libur nasional.
Kapan Waktu yang Pas untuk Berhenti?
1. Melaksanakan ibadah
Baca Juga: Apakah Jalan Tol Itu Jalan Bebas Hambatan? Cari Tahu Arti Jalan Tol, yuk!
Saat mudik lebaran kali ini, biasanya teman-teman akan pulang ke kampung halaman dalam kondisi masih berpuasa.
Untuk itu, teman-teman bisa berhenti ke rest area untuk beribadah bagi umat muslim yang ingin menunaikan salat.
Apabila teman-teman berhenti di rest area untuk melaksanakan ibadah maghrib, bisa sekalian masuk ke rumah makan yang ada untuk membatalkan puasa.
2. Ingin buang air kecil dan air besar
Rest area bisa jadi pilihan yang tepat bagi teman-teman yang ingin buang air kecil maupun besar.
Selain itu, kita juga bisa sekalian me-refresh tubuh, otak, serta pikiran yang sesak selama di pejalanan.
3. Isi bahan bakar kendaraan
Bensin merupakan kebutuhan yang paling penting untuk kendaraan bermotor.
Untuk itulah, isi ulang bensin termasuk hal yang sering menjadi alasan kenapa para pengemudi masuk ke dalam rest area.
Baca Juga: Wajib Tahu, Pintu Tol ke Jawa Tengah Ditutup pada 16-22 Juli 2021
4. Membersihkan diri
Memang tidak banyak orang yang suka mandi di kamar mandi yang tersedia di rest area.
Namun ketika tubuh teman-teman sedang gerah karena perjalanan yang panjang, rest area bisa jadi pilihan untuk membersihkan diri.
Nah, itulah jenis-jenis rest area dan empat waktu yang tepat untuk teman-teman bisa berhenti di rest area.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR