Cara yang kedua dengan menumis bumbu dahulu lalu masukkan ayam kemudian dimasak setengah matang, baru tambahkan santan.
Dari dua cara itu, teman-teman baiknya menggunakan cara pertama, agar bumbu dan santan bisa matang dengan rata.
Selain itu, teman-teman juga bisa membuat opor ayam lebih tahan lama dengan menyangrai bumbu dapurnya terlebih dahulu, baru kemudian dihaluskan dan ditumis.
2. Menggunakan Api Kecil
Sebagai bahan utama dari opor ayam, santan perlu dimasak dengan benar agar tidak mudah pecah dan membuat kualitas menurun.
Memasak opor ayam disarankan untuk menggunakan api kecil dan sering diaduk, cara tersebut dilakukan supaya santan tidak mudah pecah.
Selain itu, memasak dengan api besar juga bisa berpengaruh pada tingkat kematangan ayam jadi tidak sempurna atau kurang matang. Penggunaan api besar juga akan membuat bumbu tidak menyerap sempurna pada ayam.
Baca Juga: Baju Baru Terkena Noda Minyak dari Opor? Bersihkan dengan 4 Langkah Mudah Ini
3. Kualitas Bahan
Selain cara memasak, kualitas bahan juga dapat mempengaruhi rasa masakan opor ayam.
Dalam memasak opor ayam dianjurkan menggunakan daging ayam dan santan yang segar.
Santan merupakan bahan penting di dalam hidangan ini, oleh sebab itu jangan memakai santan yang diletakkan di suhu ruangan panas dalam durasi waktu yang lama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR