Bobo.id - Gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Mengapa bisa begitu, ya?
Menurut BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi yang diakibatkan oleh patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Yuk, cari tahu dari contoh soal dan pembahasan berikut!
1. Sebutkan jenis-jenis gempa bumi berdasarkan faktor penyebabnya!
Pembahasan:
- Gempa tektonik, yaitu gempa bumi yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng.
- Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung berapi.
- Gempa runtuhan, yaitu gempa yang diakibatkan oleh tanah longsor.
- Gempa seismitas terinduksi, yaitu gempa yang diakibatkan oleh manusia, contohnya uji coba peledak seperti bom atom.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Gerakan Pramuka di Indonesia
2. Mengapa gempa bumi bisa menyebabkan tsunami?
Pembahasan:
Bersumber dari Livescience, tsunami adalah serangkaian gelombang ombak besar, yang keluar karena gempa bumi, letusan gunung berapi, tanah longsor, atau ledakan di bawah laut.
Sementara menurut National Geographic, tsunami yaitu serangkaian gelombang laut yang mengirimkan gelombang air, yang rata-rata ketinggiannya mencapai lebih dari 30,5 meter.
Nah, gelombang tsunami ini dapat terjadi jika secara alami terjadi gempa bumi besar di bawah laut, yang pusatnya terletak di batas lempeng tektonik.
Ketika dasar laut di batas lempeng mengalami naik-turun akibat gempa, maka air di atasnya akan membentuk gelombang-gelombang besar.
Jadi, alasan mengapa gempa bumi dapat memicu terjadinya gelombang tsunami adalah karena pergerakan lempeng di bawah laut menyebabkan gelombang laut besar terbentuk.
3. Mengapa wilayah Indonesia sering terjadi gempa?
Pembahasan:
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Seni Tari Tradisional
Indonesia rawan gempa karena terletak di atas tiga lempeng yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), ancaman gempa bumi terbesar di hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar.
4. Apa nama alat yang digunakan untuk mencatat getaran gempa?
Pembahasan:
Nama alat pencatat gempa yaitu seismograf, yang fungsinya adalah untuk mengukur pergerakan Bumi.
Seismometer sederhana yang peka terhadap gerakan naik-turun Bumi dapat dipahami dengan memvisualisasikan beban yang tergantung pada pegas.
Pegas dan bebas yang digantungkan pada kerangka akan bergerak mengikuti permukaan Bumi.
Ketika Bumi bergerak, gerakan relatif antara berat dan Bumi memberikan ukuran gerakan tanah vertikal.
Jika sistem perekaman dipasang dengan pena yang dipasang pada massa, gerakan relatif antara berat dan Bumi dapat direkam untuk menghasilkan catatan gerakan tanah yang disebut seismogram.
5. Sebutkan dampak dari gempa bumi yang harus diwaspadai manusia!
Pembahasan:
Adapun dampak gempa bumi antara lain bangunan yang roboh atau hancur, tanah longsor, jatuhnya korban jiwa, permukaan tanah menjadi retak dan jalanan terputus.
Selain itu dapat juga terjadi banjir karena rusaknya tanggul, dan gempa dasar laut dapat menyebabkan tsunami.
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tsunami? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR