Bobo.id - Sebuah badai pasir terjadi di Irak pada Kamis (5/5/2022) kemarin, teman-teman.
Akibatnya, lebih dari 1.000 warga Irak dilarikan ke rumah sakit karena masalah pernapasan akibat badai pasir.
Parahnya, ini adalah badai pasir yang ketujuh melanda Irak dalam sebulan terakhir.
Dilansir dari Kompas, penduduk di enam dari 18 provinsi Irak termasuk Baghdad dan Al Anbar di barat yang luas, kembali diterpa awan debu tebal yang menyelimuti langit.
Bahkan akibat kepulan debu tebal badai pasir tersebut, langit Irak hingga menjadi berwarna oranye.
Akibatnya, penerbangan di bandara Baghdad dan Najaf pun dihentikan karena bidang penglihatan buruk.
Karena badai pasir di Irak tersebut, rumah sakit di provinsi Al Anbar telah menerima lebih dari 700 pasien dengan keluhan kesulitan bernapas.
Dilansir dari Reuters, negara Irak sangat rentan terhadap perubahan iklim, mengalami curah hujan rendah, dan suhu tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Pada awal April 2022, terdapat peringatan adanya 272 hari badai pasir dalam setahun yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Bagaimana Badai Pasir Terbentuk? Ini Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya
Oleh sebab itu, Kementerian Lingkungan Irak mengatakan, fenomena badai pasir ini dapat diatasi dengan meningkatkan jumlah pepohonan yang berfungsi sebagai penahan angin.
Kemungkinan terjadi fenomena badai pasir bukan terjadi di Irak saja, tapi juga bisa terjadi pada sebagian besar negara Timur Tengah yang memiliki ekosistem gurun.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Reuters,Kompas,eartheclipse.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR