Bobo.id - Burung laut mencari makanannya di sekitar laut dan pantai, sehingga mereka bisa menghabiskan waktu berhari-hari di pantai.
Namun, pada saat mereka ingin pulang kembali ke sarangnya, burung laut tidak tersesat.
Kemudian para ilmuwan mencari tahu kemampuan seperti apa yang dilakukan burung laut agar tidak melupakan sarangnya.
Dengan memperhatikan pola penerbangan burung, akhirnya para ilmuwan menemukan bahwa burung laut memanfaatkan indra penciumannya sebagai navigasi.
Bagaimana caranya? Yuk, cari tahu bersama!
Aroma yang Mengarahkan
Selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mempelajari tentang penciuman burung dan kaitannya terhadap cara mereka menemukan arah.
Berbagai penelitian telah dilakukan, dan ditemukan hal menarik. Misalnya hanya sedikit dari burung laut Cory yang bisa kembali ke sarangnya meskipun indra penciumannya rusak.
Namun, bukti tersebut belum cukup untuk benar-benar menunjukkan bahwa burung laut bernavigasi dengan hidungnya.
Baca Juga: 7 Hewan yang Tidurnya Paling Singkat, Ada yang Cuma Satu Jam!
Akhirnya Arnold, ilmuwan peneliti dari Department of Computational and Systems Biology at Rothamsted Research, dan rekan-rekannya melakukan penelitian.
Mereka memasangkan alat GPS kepada 210 burung laut yang terdiri dari 3 jenis.
Adapun burung-burung tersebut adalah burung penciduk Cory (Calonectris borealis) di Samudra Atlantik utara, burung penciduk Scopoli (C. diomedea) di laut Mediterania, dan burung penciduk Tanjung Verde (C. edwardsii) di Samudra Atlantik Tengah.
Peneliti dibagi menjadi 3 tim yang mengikuti arah terbang 3 jenis burung tersebut, dan menemukan hal unik.
Sekitar 69 persen burung yang diteliti benar-benar memanfaatkan indra penciumannya untuk menemukan navigasi arah pulang.
Burung dapat mengenali aroma di sekitar tempat mereka tinggal.
Ketika berada di daerah yang jauh dari sangkar, mereka akan mengikuti arah aroma yang pernah mereka kenal sebelumnya.
Inilah mengapa burung-burung laut bisa mengubah arah terbangnya secara tiba-tiba, menyesuaikan aroma yang dihirup.
Setelah menemukan aroma tersebut, secara tidak langsung burung-burung laut tersebut akan bertemu dengan koloninya untuk menuju ke arah pulang yang sama.
Baca Juga: Punya Penglihatan Super, Ternyata Ini Alasan Lalat Sangat Sulit Kita Tangkap
Memanfaatkan Bintang untuk Bermigrasi
Jika kebetulan kita tidak melihat migrasi burung di langit, mungkin saja burung melakukan migrasi pada malam hari.
Faktanya, sebagian burung di Bumi lebih suka melakukan migrasi ketika gelap tiba.
Migrasi ini dilakukan untuk menghindari burung predator yang lebih sering berkeliaran di udara ketika terang hari.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan bintang sebagai navigasi menuju wilayah yang baru.
Udara malam juga lebih baik untuk membantu mereka terbang secara bersamaan dengan mudah.
Hal unik yang perlu kita ketahui juga, ialah ternyata rute dan jalur migrasi burung sudah terbentuk secara alami.
Jadi, setiap burung-burung akan bermigrasi, mereka akan melewati jalur yang sama dengan jalur yang mereka gunakan pada migrasi sebelumnya.
Kuis! |
Apa saja jenis burung yang diteliti pada penelitian indra penciuman burung? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR