4. Eosinofil
Eosinofil yaitu jenis leukosit atau sel darah putih yang berfungsi untuk menghancurkan virus, bakteri, dan parasit, serta memicu munculnya respons peradangan, seperti pada reaksi alergi, eksim, dan asma.
5. Basofil
Basofil merupakan sel darah putih yang berperan dalam melawan parasit cacing, menghentikan pembekuan darah, dan menghasilkan reaksi alergi.
Bahaya Kelebihan dan Kekurangan Sel Darah Putih
Baca Juga: Hanya Ada 50 Orang di Dunia, Apa Itu Golongan Darah Emas?
Seseorang yang jumlah sel darah putih di dalam darahnya kurang dari 3.500 sel per mikroliter darah, maka disebut mengalami leukopenia.
Leukosit atau sel darah putih diproduksi oleh sumsum tulang yang kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.
Ketika seseorang mengalami kekurangan sel darah putih, tubuhnya akan rentan terkena infeksi.
Beberapa gejala yang dapat terjadi jika seseorang mengalami leukopenia antara lain mual dan muntah yang parah, selera makan berkurang dan merasa sangat lemas, serta nyeri perut dan sesak napas.
Sementara itu, jika seseorang kelebihan sel darah putih, maka ia mengalami leukositosis.
Leukositosis terjadi saat ada lebih dari 11.000 sel darah putih atau leukosit dalam setiap mikroliter darah.
Adapun gejala umum leukositosis antara lain tubuh terasa letih dan lelah, berkeringat pada malam hari, dan lebih mudah mengalami memar dan perdarahan.
Kuis! |
Sel darah putih yang paling banyak jumlahnya di dalam tubuh yaitu? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR