Bobo.id - Dampak pencemaran lingkungan tentu tidak hanya berbahaya bagi hewan dan tumbuhan, tetapi juga memengaruhi kehidupan manusia.
Jika pencemaran sudah mengontaminasi tanah, air, dan udara, maka kualitas hidup manusia juga menurun.
Lalu, apa saja dampak pencemaran lingkungan yang dapat kita rasakan dan perlu diketahui? Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini, yuk!
Berbagai Macam Dampak Pencemaran Lingkungan
1. Efek Kesehatan
Pencemaran udara yang disebabkan polutan yang menumpuk, dapat meracuni penduduk suatu wilayah.
Kebakaran hutan atau kegiatan industri yang menghasilkan asap, dapat memicu terkumpulnya partikel racun pada udara.
Akibatnya, kesehatan manusia terganggu karena menghirup udara yang tidak sehat. Kebanyakan orang yang keracunan polusi udara akan mengalami gejala berikut.
- Iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Ini 5 Jenis Sampah Rumah Tangga yang Bisa Dimanfaatkan Kembali
- Sesak napas, batuk, dan mengi (siulan tinggi ketika bernapas).
- Penyakit paru-paru dan jantung.
- Kanker.
2. Hujan Asam
Selain itu, pencemaran udara juga dapat memicu hujan asam, yaitu air hujan yang mengandung zat asam nitrat dan asam sulfat yang berbahaya.
Kedua asam ini terbentuk karena pelepasan oksida nitrogen dan oksida belerang pada pembakaran bahan bakar fosil.
Lalu, ketika hujan turun, kedua asam ini ikut luruh ke permukaan Bumi hingga membuat tanah jadi lebih asam.
Akibatnya, tanah tidak subur lagi dan bisa mempercepat pengikisan bangunan, lo. Air hujan yang masuk ke wilayah perairan juga dapat merusak ekosistem sungai, danau, serta lautan.
3. Eutrofikasi
Baca Juga: Contoh Usaha Manusia untuk Mengelola Sampah, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Eutrofikasi adalah suatu kondisi perairan yang mempunyai konsentrasi nutrisi yang cukup tinggi.
Biasanya, konsentrasi zat nitrogen yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan alga dan merusak ekosistem perairan tersebut.
Akibatnya, ikan dan tumbuhan yang seharusnya ada di ekosistem tersebut jadi mati.
Eutrofikasi sendiri disebabkan karena kegiatan manusia, seperti mobil, truk, atau pembangkit listrik batu bara.
Sebab, kegiatan tersebut menghasilkan pembakaran bahan bakar fosil yang melepaskan nitrogen oksida ke udara.
4. Kabut Tebal
Kabut yang berasal dari polusi udara, seperti penggunaan kendaraan bermotor, kebakaran hutan, atau kegiatan industri, dapat merugikan kehidupan manusia.
Selain membuat jarak pandang manusia terbatas, kita juga akan mengalami penyakit pernapasan yang tidak baik untuk kesehatan paru-paru.
Kualitas hidup manusia pun menurun karena sakit dan tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
Baca Juga: Bahaya! Buang Sampah di Laut Bisa Mengakibatkan Berkurangnya Oksigen, Ini Penjelasannya
5. Merugikan Hewan Liar
Tidak hanya manusia, dampak pencemaran juga merugikan hewan liar yang hidup di permukaan Bumi.
Polutan yang mengendap di dalam air, udara, dan tanah juga memengaruhi kualitas hidup hewan.
Karena, hewan langsung mengonsumsi tumbuhan dan air yang ada di sungai, laut, serta danau.
Sehingga, banyak hewan yang mati mendadak, cacat, atau tidak bisa bereproduksi lagi.
6. Penipisan Ozon
Ozon terbentuk dari sinar ultraviolet dan oksigen yang ada di atmosfer Bumi dengan ketinggian 50 kilometer dari permukaan Bumi.
Ozon ini sebenarnya berbahaya bagi kesehatan manusia, namun dengan adanya ozon baik untuk menangkal sinar ultraviolet yang berbahaya.
Tetapi, dengan adanya pencemaran lapisan ozon ini terus menipis. Rusaknya lapisan ozon ini disebabkan karena zat klorofluorokarbon, hidroklorofluorokarbon, dan halon.
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Terjadinya Krisis Air Bersih dan Pencemaran Air?
Zat-zat bahaya tersebut dapat kita temukan pada pendingin ruangan, semprotan aerosol, dan pestisida.
Akibat pencemaran ini, dampaknya adalah sinar ultraviolet yang berbahaya bisa sampai ke permukaan Bumi dan menyebabkan penyakit kanker kulit, katarak, dan gangguan sistem kekebalan tubuh pada manusia.
Bahkan, tumbuhan juga bisa rusak akibat penyakit dan tidak bisa kita panen untuk mencukupi kebutuhan pangan.
7. Perubahan Iklim
Dampak terakhir dari pencemaran adalah perubahan iklim yang terjadi di seluruh permukaan Bumi.
Sebab, akibat pencemaran susunan atmosfer Bumi bisa berubah dan tidak seimbang lagi.
Akibatnya muncullah efek rumah kaca, yaitu panas yang ada di permukaan Bumi terperangkap dan tidak bisa lagi dilepaskan ke atmosfer.
Selain itu, gas seperti karbon dioksida dan metana yang berlebihan juga dapat memicu efek rumah kaca, lo.
Akibat panas yang menumpuk, suhu Bumi semakin panas, sehingga iklim di Bumi juga berubah.
Baca Juga: 3 Dampak Pencemaran Tanah: Kesehatan Manusia, Ekosistem, dan Kesuburan Tanah
Nah, itulah dampak pencemaran lingkungan yang bisa kita alami, mulai dari memengaruhi efek kesehatan hingga memicu perubahan iklim.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | mass.gov |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR