Bobo.id - Pemutih klorin yang dijual bebas di toko-toko terdekat, biasanya kita gunakan untuk memutihkan pakaian sekaligus medisinfeksinya dari bakteri yang menempel.
Meskipun bermanfaat, namun penggunaan pemutih klorin juga mempunyai sejumlah kerugian, lo.
Oleh karena itu, sebaiknya mulai sekarang teman-teman membatasi penggunaan pemutih klorin ini. Yuk, simak penjelasannya kenapa pemutih klorin merugikan.
1. Masalah Kesehatan
Penggunaan pemutih klorin ternyata berbahaya bagi manusia jika sampai tertelan atau terhirup, lo.
Teman-teman bisa mengalami gejala, seperti mual, muntah, dan terganggunya penglihatan.
Bahkan, bisa mengiritasi kulit kalau bersentuhan langsung tanpa sarung tangan.
Sedangkan jika terhirup, paparan uap dari pemutih klorin dapat membahayakan jantung dan paru-paru, hingga menyebabkan asma, emfisema, atau bronkitis kronis.
Oleh karena itu, orang yang mempunyai asma sebaiknya berhati-hati ketika menggunakan pemutih klorin.
Baca Juga: Cocok Buat Olesan Roti Tawar, Ini 5 Langkah Penting Membuat Selai Nanas yang Enak, Apa Saja?
2. Merusak Benda
Cairan pemutih klorin sebenarnya bisa merusak pakaian, karena ketika diencerkan dengan air maka klorin dapat berubah menjadi garam dan merusak serat pakaian.
Jadi, sebaiknya teman-teman tidak mencuci pakaian menggunakan klorin terlalu sering atau direndam terlalu lama.
Selain itu, jangan mengganti wadah botol penyimpanan pemutih klorin. Sebab dapat menyebabkan kualitas pemutih menurun.
Apalagi, jika kita pindah ke dalam botol logam, pemutih klorin dapat membuatnya berkarat dan akhirnya rusak.
3. Memicu Gas Beracun
Sebaiknya teman-teman tidak mencampur pemutih klorin dengan bahan apapun kecuali air.
Karena, jika sampai pemutih klorin dicampur zat asam seperti cuka, bisa memicu terbentuknya gas yang berbahaya, lo.
Nantinya, paparan gas itu dapat menyebabkan iritasi pada pernapasan, mata, dan membuat sesak napas.
Baca Juga: Ingin Rumah Segar Sepanjang Hari? Lakukan 5 Tips Penting Ini, Jangan Sampai Terlewat!
4. Memicu Kanker
Karena bisa digunakan untuk mendisinfeksi, tapi jangan pernah menggunakan pemutih klorin untuk membersihkan perabotan rumah, terutama yang dari kayu.
Hal ini karena, pemutih klorin yang terkena langsung permukaan kayu dapat memicu terbentuknya kromium heksavale yang berbahaya.
Kromium heksavalen adalah logam berat yang menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya pada manusia.
5. Merusak Warna Pakaian
Gunakanlah pemutih klorin untuk menghilangkan noda pada pakaian berwarna putih saja.
Jika teman-teman menggunakannya pada pakaian berwarna, maka zat klorin dapat melunturkan warnanya.
Akibatnya, pakaian berwarna dapat luntur dan tidak cantik lagi.
Nah, itulah kerugian dari penggunaan pemutih klorin yang biasa teman-teman gunakan.
Baca Juga: Jangan sampai Terulang, Ini 5 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayuran
Jadi, sebaiknya batasi penggunaannya dan jangan digunakan pada pakaian berwarna atau dicampur zat lain selain air.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hunker.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR