Bobo.id - Saat cuaca panas, biasanya nyamuk akan banyak muncul dan membuat tidur terganggu, ya, teman-teman.
Nyamuk menggigit manusia untuk menghisap darah sebagai makanannya.
Nyamuk mampu tahu keberadaan tubuh manusia agar bisa menghisap darah dari kulit kita.
Apakah teman-teman tahu bagaimana nyamuk dapat mengetahui keberadaan manusia?
Ternyata, nyamuk bisa menggunakan indera penciumannya untuk menemukan manusia, lo.
Bahkan jika bau orang tersebut bercampur dengan lingkungan sekitarnya.
Bau Unik Manusia
Menariknya, ada lebih dari 3.000 spesies nyamuk, namun hanya beberapa nyamuk yang menggigit manusia.
Ternyata, manusia memancarkan bau unik yang berbeda dari makhluk lain, lo, teman-teman.
Baca Juga: Hati-Hati, Gigitan 3 Jenis Nyamuk Ini Paling Berbahaya, Ada yang Bisa Sebabkan Radang Otak!
Aroma manusia inilah yang akan digunakan nyamuk untuk mendeteksi manusia.
Aroma manusia ini dikeluarkan dari napas manusia berupa gas karbon dioksida.
Saat kita mengembuskan karbon dioksida, gas ini berfungsi sebagai isyarat kimia untuk nyamuk.
Selain gas karbondioksida, nyamuk juga bisa mendeteksi keberadaan manusia dari keringat, lo.
Karena keringat kita mengandung zat asam laktat yang bisa dikenali nyamuk.
Sementara itu, penelitian lainnya menemukan nyamuk menyukai Brevibacterium, bakteri yang ditemukan di kaki manusia.
Meskipun bau ini juga keluar dari hewan, tapi bau bakteri pada manusia yang diterima nyamuk ini lebih besar.
Agar Tidak Digigit
Nah, kita sekarang tahu bagaimana nyamuk menemukan keberadaan kita.
Baca Juga: Mengapa Hanya Nyamuk Betina yang Mengisap Darah Manusia? Ternyata Ini Alasannya
Oleh sebab itu, kita harus menjaga kebersihan, ya, teman-teman.
Kita harus mandi secara teratur untuk menghilangkan keringat dan bau kaki akibat bakteri.
Sehingga kita bisa mengurangi zat pendeteksi bagi nyamuk untuk menemukan dan menggigit kita.
Kenapa Nyamuk Banyak Saat Cuaca Panas?
Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini menjadikan nyamuk mudah berkembang biak.
Sebab, suhu panas dapat meningkatkan perkembangbiakan nyamuk.
Saat cuaca panas, musim bertelur nyamuk mencapai puncaknya.
Suhu hangat membuat mereka melewati siklus hidup mereka lebih cepat.
Oleh sebab itu, lebih banyak bertelur dan lebih banyak telur yang menetas.
Nah, selain menjaga kebersihan diri, kita juga harus menjaga kebersihan lingkungan, ya, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Live Science,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR