Bobo.id - Pernahkah teman-teman merasa terganggu dengan dengungan nyamuk di malam hari?
Nyamuk menjadi salah satu serangga yang keberadaannya sangat mengganggu kita.
Bagaimana tidak? Tak hanya dengungannya yang terdengar jelas di telinga kita, namun juga gigitannya yang membuat kita tidak bisa tidur dengan nyaman.
Saat ingin menggigit kita, nyamuk akan terlebih dahulu berputar di area kepala kita sehingga menghasilkan bunyi dengungan yang mengganggu.
Lantas, mengapa nyamuk selalu berdengung di area kepala kita, ya? Yuk, kita cari tahu bersama.
Berasal dari Nyamuk Betina
Tahukah teman-teman? Dengung yang biasa kita dengar ini kemungkinan besar berasal dari nyamuk betina.
Ini karena walaupun sama-sama spesies nyamuk, nyamuk jantan dan betina memiliki kehidupan yang sangat berbeda, lo.
Nyamuk jantan biasanya mencari makan dengan menyesap nektar bunga. Mereka tidak peduli dengan manusia.
Baca Juga: Mengapa Hanya Nyamuk Betina yang Mengisap Darah Manusia? Ternyata Ini Alasannya
Sebaliknya dengan nyamuk betina. Nyamuk betina membutuhkan darah kita untuk memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan telur.
Mendekati Sumber Karbon Dioksida
Seorang profesor entomologi dari University of Arizona, Michael Riehle, mengatakan bahwa dengungan yang kita dengar merupakan suara kepakan sayap nyamuk.
Saat nyamuk betina terbang dekat dengan kita, nyamuk akan mengepakkan sayapnya kira-kira 500 kali per detik pada frekuensi 450 hingga 500 hertz. Hal ini seperti nada A.
Selain itu, pada tubuh nyamuk betina terdapat alat khusus yang digunakan untuk menemukan korbannya, yakni darah kita.
Dari kejauhan, nyamuk betina memberi tanda pada karbon dioksida yang kita hembuskan.
Karbon dioksida ini membuat nyamuk betina terbang bolak balik untuk mengikuti dan menemukan darimana sumbernya.
Nah, ketika mencari makanannya, nyamuk betina akan mendekati kepala manusia.
Alasannya, karena di sekitar kepala manusia terdapat banyak gas karbon dioksida yang menarik nyamuk betina.
Baca Juga: Bisa Jadi Penyebar Penyakit Berbahaya, Kenali 3 Jenis Nyamuk yang Hidup di Sekitar Rumah
Mencari Pasangan
Pendapat lain diutarakan oleh peneliti dari Cornell University di New York yang meneliti nyamuk Aedes aegypti.
Ia mengatakan kalau dengung nyamuk yang dihasilkan adalah perpaduan suara yang dihasilkan nyamuk saat mereka mencari pasangan.
Nyamuk jantan berdegung untuk menunjukkan kejantanannya.
Dalam penelitian itu, didapatlah hasil bahwa hampir 70 pasangan nyamuk mengepakkan sayap dengan kecepatan dasar.
Ini membuatnya terdengar harmonis dan bisa saling mencocokkan dengan cara tertentu.
Kita akan mendengar dengungan yang lebih keras pada nyamuk Aedes aegypti.
Bagaimana tidak? Pada nyamuk itu, pejantan mengubah kecepatan sayapnya dua kali frekuensi awal untuk mencocokkannya dengan betina.
Apabila nyamuk ini cocok, maka akan menghasilkan perpaduan suara sekitar 1.200.
Sangat mengganggu, bukan?
Nah, itulah alasan nyamuk yang selalu berdengung mengelilingi kepala kita. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,CNN |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR