Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema Bumiku, subtema 2, bumiku dan musimnya, tepatnya halaman 80, materinya adalah gagasan utama dan rangkuman.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Gagasan utama adalah sebuah topik yang akan digunakan untuk mengembangkan sebuah paragraf.
Ciri-cirinya, dapat berdiri sendiri, bisa dikembangkan lagi dengan gagasan penjelas, dan tidak ada kata sambung.
Sedangkan, letaknya bisa di awal, di akhir, atau keduanya, jadi kita harus membaca teks dengan saksama untuk menemukannya.
Lalu, rangkuman adalah kegiatan meringkas sebuah tulisan agar lebih mudah dipahami secara singkat.
Ketika, membuat rangkuman kita harus membacanya dengan hati-hari dan mencatat gagasan utamanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai materi ini, kita bisa membaca teksnya terlebih dahulu.
Lalu, kerjakanlah soal-soal berikut ini. Yuk, simak dan kerjakan dengan saksama!
Baca Juga: Latihan Soal Materi Shopping Bahasa Inggris untuk Ujian Akhir Kelas 6 SD
Tari Pakarena
Tari Pakarena merupakan tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Pakarena berasal dari bahasa Makassar, yaitu karena yang berarti main. Dengan mendapatkan awalan ‘pa’ yang berarti pelaku, maka pakarena dapat diartikan sebagai si pemain atau penari. Dalam pementasannya, Tari Pakarena dimainkan oleh empat orang penari yang diiringi alat musik berupa gandrang dan puik-puik. Gandrang merupakan alat musik yang terbuat dari kepala drum, sedangkan puik-puik merupakan alat musik tiup mirip seruling.
Pada zaman dahulu, Tari Pakarena dipertunjukkan sebagai salah satu media pemujaan kepada para dewa. Kisah yang disampaikan melalui tarian tersebut merupakan kisah seorang manusia dengan penghuni langit. Penghuni langit tersebut digambarkan sebagai dewa ataupun bidadari yang memberikan pelajaran kepada manusia tentang cara-cara bertahan hidup di Bumi, mulai dari mencari makan di hutan sampai dengan bercocok tanam. Berdasarkan kisah tersebut, masyarakat setempat percaya bahwa gerakan yang ditampilkan oleh penari bermakna sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada penghuni langit. Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Pakarena kini berfungsi kini berfungsi sebagai media hiburan yang menarik bagi penonton.
Pada saat mementaskan Tari Pakarena, para penari menggunakan berbagai properti. Properti yang digunakan, antara lain baju bodo, sarung, selendang, dan kipas. Baju bodo merupakan pakaian tradisional masyarakat Bugis Makassar. Sarung yang digunakan pada zaman dahulu tidak memiliki corak dan hanya memiliki warna putih dan kuning. Saat ini, sarung yang digunakan sudah memiliki corak yang beragam. Pada pementasan Tari Pakarena juga digunakan selendang yang memiliki warna senada dengan baju bodo. Selendang ini akan diselempangkan di pundak sebelah kiri penari. Selain itu, properti yang tidak kalah penting adalah kipas. Kipas yang digunakan tidak memiliki model khusus dan kipas ini dimainkan di tangan kanan penari. Selain properti tersebut, saat pementasan Tari Pakarena juga digunakan properti lain berupa gelang, bando (kutu-kutu), kalung, sepasang azimat, tusuk konde, dan bunga sanggul.
Dalam melakukan gerakan Tari Pakarena, setiap penari harus bekerja sama dalam setiap posisinya. Pola lantai yang digunakan pada tarian ini harus beraturan dengan pola maju mundur dan gerakan ke kanan ke kiri. Selain itu, pola lantai melingkar juga terdapat pada tarian ini. Pola melingkar mencerminkan kehidupan dari manusia. Selain pola lantai, gerakan yang ditampilkan dari tarian ini juga mencerminkan kelembutan dari perempuan.
(sumber: petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id)
1. Tulislah perbandingan gagasan utama yang terdapat pada setiap paragraf teks tersebut.
Jawaban:
- Paragraf 1:Asal Tari Pakarena.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Dampak Buruk Emisi Karbon
- Paragraf 2: Sejarah Tari Pakarena.
- Paragraf 3: Properti Tari Pakarena.
- Paragraf 4: Pola lantai Tari Pakarena.
2. Buatlah rangkuman dari teks tersebut.
Jawaban:
Tari Pakarena merupakan tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Pakarena kini berfungsi kini berfungsi sebagai media hiburan yang menarik bagi penonton.
Pada saat mementaskan Tari Pakarena, para penari menggunakan berbagai properti. Properti yang digunakan, antara lain baju bodo, sarung, selendang, dan kipas.
Selain properti tersebut, saat pementasan Tari Pakarena juga digunakan properti lain berupa gelang, bando (kutu-kutu), kalung, sepasang azimat, tusuk konde, dan bunga sanggul.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Iklan Elektronik dan Jenisnya
Dalam melakukan gerakan Tari Pakarena, setiap penari harus bekerja sama dalam setiap posisinya.
Selain pola lantai, gerakan yang ditampilkan dari tarian ini juga mencerminkan kelembutan dari perempuan.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Penilaian Tematik (BUPETIK) Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Erlangga.
Kuis! |
Apa saja ciri-ciri gagasan utama? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR