Bobo.id - Kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak semakin bertambah.
Teman-teman harus hati-hati, sebab penyakit hepatitis misterius yang sudah menyebar di berbagai negara baik di Eropa maupun Asia, termasuk Indonesia ini mengancam kelompok anak-anak seperti kita.
Salah satu gejala hepatitis akut misterius pada anak-anak adalah diare.
Lalu, jika kita mengalami diare, bagaimana cara mengetahuinya, apakah kita hanya mengalami diare biasa atau jangan-jangan tengah mengidap hepatitis akut misterius?
Disadur dari Kompas, berikut ini adalah cara membedakan diare biasa dengan diare gejala hepatitis akut misterius.
Diare Biasa
Perbedaan diare biasa dengan diare gejala hepatitis akut dijelaskan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K).
Kita mengalami diare apabila frekuensi BAB lebih sering dari biasanya lebih dari 3 kali dengan kotoran yang lebih encer.
Diare menyebabkan kotoran lebih lembek, berbau lebih busuk, dan berlendir.
Baca Juga: Jangan Ragu untuk Segera Periksa Jika Alami Gejala Ini, Waspada Hepatitis Akut Misterius
Penyebab diare yang paling sering adalah virus Rotavirus dan Adenovirus.
Diare yang disebabkan oleh Adenovirus biasanya ringan, hanya menunjukkan gejala muntah dan diare yang akan sembuh dalam 2-3 hari saja.
Source | : | WebMD,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR