Bobo.id - Masalah lingkungan yang banyak terjadi sekarang ini adalah polusi baik itu di tanah, air, ataupun udara.
Dari ketiga polusi itu, polusi udara adalah yang paling mudah tersebar ke banyak orang dalam waktu yang cepat.
Berikut akan dijelaskan tentang polusi udara melalui contoh soal serta pembahasan berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan polusi udara?
Pembahasan
Polusi udara merupakan kondisi udara yang terdapat adanya satu atau lebih substansi fisika, kimia, atau biologi di udara yang jumlahnya ada di atas batas normal.
Sedangkan menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1407 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara, yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah penurunan mutu udara pada tingkat tertentu.
Hal itu menyebabkan udara ambien tidak memenuhi fungsi akibat masuknya zat, energi, dari komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia.
Dari pengertian tersebut, pencemaran udara merupakan kondisi yang berbahaya karena merusak kualitas udara yang di hirup manusia dan makhluk hidup lain.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Penyebab dan Dampak Pencemaran Tanah
2. Apa saja penyebab dari polusi udara?
Pembahasan
Penyebab polusi udara cukup beragam, dan tergantung dengan lokasi pencemaran tersebut terjadi.
Di Indonesia, pencemaran udara paling banyak terjadi dari emisi kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor menghasilkan gas pembuangan yang kemudian akan terkumpul di udara.
Bila pencemaran udara ini terjadi dalam sekala besar, bisa menyebabkan gangguan lingkungan yang sangat buruk.
Selain emisi kendaraan, penyebab lain dari polusi udara adalah kebakaran hutan, aktivitas gunung merapi, kegiatan industri, tempat pembuangan akhir (TPA), dan juga pembangkit tenaga listrik uap.
3. Jelaskan hubungan polusi udara, tanah, dan air?
Pembahasan
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Karya Sastra Drama
Pencemaran lingkungan pada umumnya ada tiga jenis menurut tempatnya, yaitu tanah, air, dan udara.
Ketiga bentuk pencemaran itu memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Seperti saat pencemaran udara terjadi bisa berpengaruh pada tanah dan air.
Udara yang tercemar berupa zat karbon dioksida, oksida nitrogen, atau oksida belerang, lama-kelamaan akan menumpuk di udara.
Penumpukan polutan itu bisa menyebabkan terjadinya hujan asam yang kemudian berakibat pada pencemaran tanah.
Air yang mengalir dari hujan asam pun juga bisa berpindah ke sungai dan juga laut, hingga terjadi pencemaran.
4. Apa saja bahaya polusi udara?
Pembahasan
Polusi udara bisa berbahaya untuk kesehatan manusia dan juga hewan.
Udara yang tercemar akan terhirup oleh manusia atau hewan hingga mempengaruhi pernapasan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Manfaat Perambatan Bunyi bagi Kehidupan
Penyakit paru-paru atau penyakit pernapasan saluran atas bisa terjadi karena polusi udara tersebut.
Selain masalah pada pernapasan, polusi udara berupa zat karbon monoksida yang terhirup bisa mempengaruhi kinerja hemoglobin.
Kondisi itu bisa berakibat oksigen tidak akan beredar di dalam tubuh secara lancar.
Bila berlangsung dalam waktu yang lama, kondisi ini bisa menyebabkan kematian karena keracunan zat CO.
5. Sebutkan 3 cara mencegah polusi udara?
Pembahasan
- Mulai menggunakan kendaran umum agar mengurangi polusi akibat gas emisi dari kendaraan bermotor.
- Melakukan gaya hidup hemat energi dengan mengurangi listrik, seperti mengurangi penggunaan lampu, kipas angin, atau AC.
- Mulai menggunakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Bangun Datar
Nah, itu tadi penjelasan tentang polusi udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan hewan.
Kuis! |
Kenapa kendaraan bermotor menyebabkan polusi udara? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | RimbaKita.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR