Bobo.id - Teman-teman dapat tugas pelajaran Bahasa Indonesia untuk membuat cerita fabel?
Fabel bisa kita buat dengan mudah jika mengikuti langkah-langkah menulisnya dengan tepat, kok.
Pengertian fabel adalah cerita yang menampilkan binatang bertingkah laku seperti manusia.
Kisah-kisah fabel pada umumnya dijadikan pelajaran moral bagi manusia agar bisa bertindak lebih bijaksana.
Fabel pertama kali dibuat oleh orang Yunani bernama Aesop pada abad ke-4 Sebelum Masehi.
Aesop menulis sekitar 200 fabel yang hingga saat ini masih dibaca dan diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa.
Lalu, bagaimana cara membuat fabel sendiri? Untuk mengetahuinya, simak langkah-langkah menulis fabel ini, yuk!
Langkah-Langkah Menulis Fabel yang Bagus
1. Menentukan Moral Cerita
Baca Juga: Benarkah Kura-Kura Jalannya Lambat seperti Diceritakan Dongeng? #MendongengUntukCerdas
Sebelum memulai menulis, teman-teman harus menentukan moral ceritanya terlebih dahulu.
Dari moral cerita itulah, kita bisa mengembangkan jalan cerita dan menentukan karakter tokoh.
Contoh moral cerita fabel yang bisa kita tulis, yaitu:
- Cara memperlakukan orang dengan baik
- Jangan pernah berperilaku jahat
- Selalu sikat gigi sebelum tidur
- Menjadi pribadi yang selalu tepat waktu
- dan lain-lain
2. Memilih Tokoh
Baca Juga: Dongeng Anak: Dua Pangeran #MendongenguntukCerdas
Selain mengembangkan alur cerita, teman-teman juga harus memilih tokoh. Dalam cerita pasti ada tokoh utama, tokoh pendukung, ataupun figuran.
Oleh karena itu, buatlah dua, tiga, atau empat tokoh sesuai yang diperlukan. Pemberian nama juga tokoh tidak diharuskan, kok.
Tetapi, kita bisa kita namai dengan bebas seperti nama manusia atau buatlah sekreatif mungkin.
Selain itu, tokohnya bisa berupa laba-laba, kancil, beruang, rubah, singa, atau burung hantu.
3. Memilih Sifat Karakter
Setelah memilih tokoh, selanjutnya adalah memilih sifat karakter sesuai yang dibutuhkan.
Hal ini karena tokoh dan sifatnya, bisa membuat alur cerita berkembang.
Misalnya, burung hantu karakternya bijaksana, rubah karakternya licik, dan lembu yang kuat.
Namun, biasanya karakter tokoh dalam cerita fabel sifatnya berlawanan.
Baca Juga: Jadi Kereta di Kisah Dongeng Cinderella, Ini 5 Fakta Unik Labu Kuning #MendongenguntukCerdas
Misalnya, pada salah satu karya fabel Aesop ‘Kura-kura dan Kelinci’.
Kura-kura mempunyai karakter yang lambat tapi stabil, sedangkan kelinci cepat tapi sombong.
4. Membuat Konflik
Lalu, teman-teman harus menentukan konflik yang akan terjadi nantinya. Konflik dapat kita rancang berdasarkan tokoh dan karakter yang sudah kita buat tadi.
Misalnya, dalam cerita fabel ‘Kura-kura dan Kelinci’, meskipun kura-kura lambat tetapi mereka fokus dan tidak mudah putus asa.
Sedangkan, kelinci bisa berlari cepat tetapi sombong dan tidak mudah fokus.
5. Mulai Menulis
Jika keempat hal tersebut sudah teman-teman buat, maka kita siap menulis.
Cerita fabel tidak perlu dibuat terlalu panjang, kok. Tulislah fabel secara pendek, sederhana, dan mudah dipahami.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Dongeng Fabel #MendongenguntukCerdas
Sehingga, pembaca mudah terkesan dan selalu mengingat cerita fabel yang kita buat.
Nah, itulah cara menulis fabel yang mudah dan sederhana, karena hanya mengikuti lima langkah.
Kuis! |
Siapa penulis cerita fabel pertama kali? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | MasterClass |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR