Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar tentang hewan albino yang langka.
Jumlah hewan dengan warna tubuh putih ini bukan hanya langka, tapi juga rentan diburu.
Warna tubuh yang mencolok pada hewan ini membuat para predator bisa menemukannya dengan mudah di alam liar.
Selain diburu oleh predator, banyak orang juga yang mencari hewan ini dan menjadikannya hewan peliharaan.
Tapi kenapa ada hewan yang bisa menjadi albino?
Albino sebenaranya tidak hanya terjadi pada hewan tapi juga manusia.
Kondisi ini merupakan sebuah kelainan sejak lahir pada pigmen warna tubuh.
Hewan yang lahir dengan kondisi albino biasanya mewarisi satu atau lebih gen yang bermutasi dari kedua orang tuanya.
Mutasi dari gen itulah yang kemudian menganggu produksi melanin tubuh, yang berperan dalam pembentukan warna anggota tubuh.
Baca Juga: Kenapa Makan Buah Nanas Bisa Membuat Lidah Gatal? #AkuBacaAkuTahu
Melanin ini pada umumnya terbentuk di dalam melanosit, berupa sel khusus. Namun pada hewan albino, sel ini tidak berfungsi penuh.
Kelainan ini bisa berupa hilangnya seluruh pigmen atau pewarna pada kulit, rambut, mata, atau sisik hewan.
Kelainan pada pigmen warna ini bisa terjadi pada hampir seluruh hewan baik ikan, reptil, amfibi, ataupun mamalia.
Walau bisa terjadi pada semua jenis hewan, biasanya hewan non-mamalia akan menghasilkan pigmen lain, selain yang berasal dari melanin.
Karena itu, hewan non-mamalia tidak selalu tampak putih sepenuhnya.
Bahkan beberapa hewan non-mamalia ini bisa menujukan sebuah warna bila kondisi gen pembuat melaninnya tidak rusak sepenuhnya.
Ada dua jenis albino yang bisa terjadi, yaitu albino total dan albino sebagian.
Hewan yang mengalami albino total sangatlah jarang sehingga menjadi hewan yang sangat langka.
Namun, albino sebagian masih cukup banyak ditemukan pada beberapa jenis hewan, seperti harimau, buaya, singa, zebra, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengapa Saat Tak Sengaja Masuk Mulut, Keringat Terasa Asin? #AkuBacaAkuTahu
Karena cukup jarang ditemukan, hewan albino menjadi tidak biasa dan banyak membuat orang kagum.
Meski begitu, perlu dipahami bahwa hewan yang memiliki kulit terang tidak selalu mengalami kondisi albino, tapi bisa juga karena masalah lain.
Kelemahan Hewan Albino
Hewan yang tumbuh dengan kondisi albino justru akan mengalami masalah di alam liar.
Kondisi albino bukan hanya terjadi pada kulit dan rambut tapi juga pada bagian mata yang sering kali membuat pengelihatan mereka menjadi buruk.
Pengelihatan yang buruk akan sangat mengganggu terlebih untuk sejenis reptil yang perlu berburu.
Sedangkan hewan herbivora yang mengalami albino akan kesulitan untuk menghindari serangan dari predator.
Bahkan dalam beberapa kasus tertentu, kondisi albino pada hewan membuatnya sulit mendapatkan pasangan.
Warna kulit dan tubuh yang pucat membuat hewan lain tidak tertarik untuk menjadikannya pasangan.
Selain itu, kekurangan ini juga membuatnya rentan diburu oleh manusia yang senang memelihara hewa langka atau eksotis.
Jadi kondisi albino pada hewan bukanlah sebuah keistimewaan tersediri untuk hewan tersebut, namun merupakan kelainan pada gen.
Nah, itu tadi penjelasan tentang hewan albino yang mungkin belum teman-teman ketahui.
Membaca menjadi sarana bagi teman-teman untuk bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan termasuk tentang hewan albino.
#AkuBacaAkuTahu
Kuis! |
Hewan apa saja yang bisa menjadi albino? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,HaiGrid |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR