Bobo.id - Bagi teman-teman yang memelihara hewan di rumah, sudah tidak asing lagi dengan pengalaman kehilangan hewan peliharaan.
Jika kamu memelihara anjing atau kucing, kita tidak perlu terlalu khawatir, sebab mereka bisa menemukan rumahnya dengan mengandalkan penciumannya.
Namun, bagaimana jika kita telah merasa kehilangan hewan hingga puluhan tahun, lalu dengan tiba-tiba menemukannya di sekitar rumah?
Pasti kita merasa senang, bingung, dan terharu. Bagaimana bisa seekor hewan hilang hingga puluhan tahun, ditemukan dekat dengan kita dan masih sehat?
Menariknya, peristiwa ini terjadi pada sebuah keluarga Nathalye yang tidak sengaja menemukan kura-kura peliharaan ibunya yang bernama Manuela. Yuk, simak kisah selengkapnya!
Berawal dari suatu hari, saat Nathalye sedang diceritakan oleh ibunya, bahwa waktu ibunya masih kecil, ia memiliki kura-kura kesayangan.
Kura-kura itu diberi nama Manuela. Ibu dari Nathalye ini pertama kali diberi kura-kura peliharaan pada tahun 1980-an.
Ibu dari Nathalye menyayangi dan merawat Manuela dengan baik, namun pada tahun 1982, Manuela hilang entah ke mana,
Ibu dari Nathalye dan keluarganya tidak dapat menemukan Manuela di manapun, sehingga mereka menganggap Manuela sudah pergi jauh dari rumah.
Pada tahun 2013, ketika kakek Nathalye meninggal, semua barang peninggalan kakek diwariskan kepada anak-anaknya.
Kebetulan barang-barang tersebut disimpan di dalam loteng rumah mereka.
Oleh karena itu, satu keluarga segera membersihkan loteng yang berantakan sambil memilih-milih barang.
Tidak disangka, satu keluarga tersebut menemukan sesuatu yang pernah mereka kenal, yaitu seekor kura-kura di dalam kotak pengeras suara tua.
Saat ibu dari Nathalye memperhatikan lagi kura-kura tersebut, ibu terkejut sambil menangis karena tidak menyangka akan menemukan Manuela dalam keadaan masih hidup.
Hebatnya, Manuela bisa bertahan hidup dan masih terlihat sehat setelah 30 tahun hilang.
Keluarga Nathalye menduga, selama ini Manuela hidup dengan memakan rayap dari kotak tersebut.
10 tahun setelah Manuela ditemukan, ternyata satu keluarga baru menyadari bahwa kura-kura tersebut berkelamin laki-laki, sehingga mulai dipanggil Manuel.
Saat ini, Manuel hidup dengan kasih sayang dari Nathalye dan tinggal bersamanya. Manuel menjadi kura-kura yang jauh lebih sehat.
Meskipun terus dicari alasannya, para anggota keluarga masih merasa bingung bagaimana cara Manuel bertahan hidup selama itu di dalam ruangan sempit.
Namun yang pasti, saat ini Manuel sudah bersama keluarga besarnya dan mendapatkan kasih sayang yang telah hilang selama 30 tahun.
Mengapa Kura-Kura Bisa Berumur Panjang?
Menurut Jordan Donini, seorang profesor biologi dan ekologi penyu dari Florida Southwestern State Collage, mengatakan bahwa penyu bisa hidup selama 50 hingga 100 tahun.
Mungkin bisa lebih dari itu, sebab faktanya para ilmuwan hingga saat ini masih tidak bisa memperkirakan batas atas rentang hidup hewan-hewan ini.
Salah satu alasan yang bisa digunakan sebagai petunjuk kura-kura bertahan hidup sangat lama karena mereka rajin bertelur.
Selain itu, menurut penelitian sains, DNA yang terdapat di dalam tubuh kura-kura dan penyu lebih tahan terhadap kerusakan.
Sehingga mereka bisa hidup lebih lama dari hewan lainnya bahkan manusia.
Kura-kura juga memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel yang rusak agar melindungi diri dari efek jangka panjang kerusakan sel.
Kemampuan ini bernama apoptosis, yang bila dijelaskan secara sederhana berarti proses penghilangan sel-sel yang rusak oleh organisme tertentu.
Inilah yang membuat kura-kura terhindar dari penyakit seperti kanker dan kerusakan sel yang mempercepat kematian.
Kuis! |
Pada tahun berapakah Manuel si kura-kura ditemukan? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR