ECDC mencatat, sejak 2018 ada tujuh kasus cacar monyet yang dilaporkan di Inggris, yakni pada 2021, 2019, dan 2018.
Kasus tersebut terjadi pada orang dengan riwayat perjalanan ke negara-negara endemi cacar monyet, seperti negara di kawasan Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Namun, Mei 2022 ini adalah pertama kali rantai penularan di Eropa dilaporkan tanpa hubungan riwayat perjalanan.
Karena itu, kasus cacar monyet kali ini menjadi ramai dibicarakan karena ditemukan di wilayah non-endemik.
Bahkan banyak diantaranya terjadi pada orang tanpa adanya riwayat perjalanan ke wilayah endemik.
Kini WHO bersama negara-negara yang terdampak mulai melakukan pengawasan ketat untuk menemukan penyebab tersebarnya penyakit cacar monyet ini.
Baca Juga: Banyak Kasus di Eropa, Apakah Cacar Monyet Bisa Disembuhkan?
Selain itu, memasuki musim panas di berbagai negara dikhawatirkan penularan menjadi lebih cepat karena adanya banyak acara massal seperti festival dan pesta yang membuat banyak orang berkerumun.
Terlebih setelah pelonggaran COVID-19, masyarakat menjadi antusias untuk kembali melakukan aktivitas di keramaian.
Nah, itu tadi penjelasan tentang penyakit cacar monyet yang menyerang di beberapa negara dengan penyebab yang belum diketahui pasti.
(Penulis: Diva Lufiana Putri/Amirul Nisa)
Kuis! |
Negara mana saja yang terdampak penyakit cacar monyet? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR