Bobo.id - Banyak orang tidak bisa lepas dengan ponselnya. Bahkan tak sedikit yang membawa ponsel ke toilet.
Biasanya banyak orang akan membawanya saat buang air besar untuk melawan bosan.
Padahal tanpa ponsel, kita bisa melakukannya sepuluh menit. Namun dengan ponsel, kita bisa melakukannya hingga setengah jam.
Dilansir dari kompas.com, rata-rata feses dalam kondisi normal saja bisa terdapat 11 miliar kuman per gramnya, lo.
Jika teman-teman termasuk orang yang suka main ponsel saat di toilet, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut sekarang juga, ya.
Menghabiskan beberapa menit di kamar mandi dengan membawa ponsel ini berpotensi berbahaya, karena berisiko menularkan kuman dari perlengkapan kamar mandi ke ponsel dan kemudian ke wajahmu.
Mengutip Boldsky, para ilmuwan menemukan lebih dari 17.000 salinan gen bakteri dan 20 spesies mikroba dominan yang berbeda.
Bakteri yang Ada di Kamar Mandi
Sudah menjadi rahasia umum jika kamar mandi merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah.
Baca Juga: Kecoak Sering Muncul di Kamar Mandi? Coba Basmi dengan 7 Bahan Alami Ini
Terdapat bakteri Escherichia coli atau biasa disebut dengan itilah E.coli. Bakteri yang menempel di permukaan ini bisa berisiko timbulnya beberapa penyakit seperti sakit perut, mual, hingga diare.
Selain itu ada juga bakteri yang bernama Streprococcus yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya seperti pneumonia, meningitis, erisipelas, hingga radang tenggorokan.
Ada juga bakteri yang namanya kerap muncul belakangan ini yakni Salmonella yang bisa menyebabkan infeksi salmonella.
Anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah mudah terserang infeksi ini.
Bakteri, Kuman, dan Virus
Di kedua tangan kita ada sekitar lima ribu bakteri, kuman, dan virus.
Makhluk kecil yang ada di tangan kita itu bisa berpindah dengan mudah ke benda yang kita sentuh, salah satunya adalah ponsel.
Kamar mandi merupakan salah satu sarang bakteri. Gagang pintu, keran air, toilet, dan tuas pembilas (flush) ditempeli oleh bakteri, kuman, dan virus.
Saat kita masuk ke kamar mandi, kita pasti memegang benda-benda di atas. Saat itulah, bakteri, kuman, dan virus di benda itu akan berpindah ke tangan kita.
Baca Juga: Jangan Sampai Terpeleset, Ini 4 Cara Mudah Menjaga Lantai Kamar Mandi Tetap Kesat
Dalam penelitian NSF, gagang keran adalah tempat terkotor kedua di kamar mandi setelah sikat gigi, teman-teman.
Sebanyak 27 persen gagang keran terbukti positif ragi dan jamur, 9 persen terdapat coliform dan 5 persen untuk staph.
Memainkan ponsel di toilet akan membuat bakteri, kuman, dan virus yang ada di toilet menempel ke ponsel kita. Ponsel pun jadi semakin kotor.
Cipratan Air dan Uap
Saat kita menyiram urine dan feses, air yang digunakan bisa terciprat dan mengenai ponsel kita. Padahal, air yang sudah tercampur urine dan feses mengandung banyak sekali bakteri.
O iya, saat kita mem-flush urine dan feses di toilet, akan ada uap berisi bakteri, kuman, dan virus yang beterbangan.
Uap itu bisa mengenai ponsel kita dan membuatnya semakin kotor.
Karena alasan di atas, kita sebaiknya menghentikan kebiasaan membawa ponsel ke toilet. Lagi pula, toilet bukan tempat yang nyaman untuk memainkan ponsel.
Jika teman-teman pernah membawa ponsel ke toilet, coba bersihkan ponselmu dengan alkohol.
Baca Juga: Tak Perlu Repot, 5 Bahan Alami Ini Ampuh Bersihkan Kerak Membandel di Kamar Mandi
Namun, jangan lupa untuk mematikan ponsel sebelum dibersihkan, ya.
Sekarang teman-teman sudah tahu, kan, kenapa kita tidak boleh membawa ponsel ke toilet?
Kuis! |
Sebutkan 3 nama bakteri yang ada di kamar mandi! |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
(Penulis: Iveta Rahmalia)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com,Boldsky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR