Unsur biotik ekosistem laut seperti ikan, kerang, ganggang, dan anemon. Sementara unsur abiotik meliputi air, oksigen, cahaya matahari, garam, pasir, dan batu.
Ekosistem laut dibedakan menjadi beragam jenis, salah satu yang paling dekat adalah ekosistem laut dalam.
Ekosistem laut dalam berada pada kedalaman laut yang tidak mendapatkan cahaya Matahari dan mengandung lebih sedikit oksigen seperti palung laut.
Saking dalamnya ekosistem ini, Matahari tidak dapat masuk menyebabkan lautnya gelap dan juga dingin.
Dalam ekosistem laut dalam dapat beberapa spesies ikan yang dapat hidup dalam tekanan tinggi seperti anglerfish, bristlemouth, black swallower, eelpout, Raja Herring, viperfish, dan sebagainya.
Tidak hanya ikan, dapat ditemukan cumi-cumi, gurita, bintang laut, bulu babi, kerang, dan tiram.
Sedangkan tumbuhan yang biasanya ditemukan pada ekosistem laut yaitu koral, terumbu karang, rumput laut, dan sebagainya.
Baca Juga: Jenis Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola, Materi PJOK Kelas 4 SD
Ekosistem Sungai
Ekosistem sungai adalah segala macam interaksi atau hubungan timbal balik dari makhluk hidup dan juga lingkungannya yang mana meliputi kawasan atau daerah sungai.
Perbedaan yang paling mudah dipahami antara ekosistem laut dan ekosistem sungai yaitu, ekosistem sungai merupakan salah satu jenis ekosistem air tawar.
Ekosistem sungai punya keistimewaan, yaitu adanya air yang terus mengalir dari arah hulu menuju ke arah hilir.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR