Ia juga merupakan anak dari Dewa Apollo, yaitu dewa musik, penyair, dan cahaya.
Dalam cerita lebih lanjutnya, Asclepius ini adalah setengah dewa, karena ayahnya seorang dewa dan ibunya seorang manusia bernama Coronis.
Selain mengobati dan menyembuhkan orang yang sakit, Asclepius ini juga bisa menghidupkan kembali orang mati.
Karena mengganggu keseimbangan, Asclepius pun dibunuh oleh Dewa Zeus menggunakan petir.
Versi lainnya, Asclepius dibunuh karena menerima imbalan uang ketika membangkitkan manusia.
Baca Juga: Kenapa Lentera Selalu Identik dengan Ramadan? Ini Penjelasan dan Sejarahnya
Karena mitologi inilah, masyarakat Yunani Kuno percaya kalau bisa ular dapat digunakan sebagai obat.
Bahkan, proses pergantian kulit ular yang terjadi secara berkala juga dianggap sebagai simbol kelahiran kembali.
Ada Juga yang Simbolnya Tongkat, Ular, dan Sayap
Selain digambar berupa tongkat dan ular, beberapa bidang kesehatan juga menggunakan dua ekor ular yang melilit tongkat bersayap.
Kalau simbol ini dinamakan caduceus, yaitu tongkat yang dibawa oleh Dewa Hermes.
Menurut cerita mitologi, Hermes adalah utusan dewa dan manusia untuk menyampaikan pesan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR