Apa Saja Warisan Kebudayaan Indonesia pada Masa Hindu-Buddha?

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja warisan kebudayaan Indonesia pada masa Hindu-Buddha?

Sejarah Indonesia memang lekat dengan masuknya berbagai macam kebudayaan dari berbagai bangsa di Asia.

Salah satunya adalah bangsa India yang datang berbondong-bondong dan menetap di wilayah nusantara.

Kala itu sebagian besar masyarakat India menganut ajaran Hindu dan Buddha, kemudian menyebarkannya di Indonesia.

Itu sebabnya banyak peninggalan Hindu-Buddha yang ditemukan di Indonesia.

Meski begitu, ternyata penyebaran Hindu-Buddha tidak dilakukan secara menyeluruh ke semua wilayah.

Hal itu terbukti dari peninggalan yang hanya ditemukan pada Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Lalu, apa saja warisan kebudayaan Indonesia dari masa Hindu-Buddha?

Yuk, simak penjelasannya bersama!

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tantang Keragaman Budaya Indonesia

1. Seni Bangunan (Arsitektur)

Peninggalan seni bangunan bercorak Hindu-Buddha meliputi:

- Candi

Contoh: Candi Sumberjati, Candi Loro Jonggrang, Candi prambanan, dan lain-lain.

- Stupa

Contoh: Stupa Borobudur dan Stupa Kalasan.

- Arca

Contoh: Arca Amoghapasa dan Arca Joko Dolok.

- Wihara

Baca Juga: Contoh Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu di Indonesia

Contoh: Pernah ditemukan Wihara di sekitar Stupa Kalasan.

- Keraton

Contoh: Keraton Kuno Majapahit.

- Pertirtaan (tempat pemandian suci)

Contoh: Tirtha Empul, Bali.

- Gapura

Contoh: Waringin Lawang, Trowulan

- Pertapaan

Contoh: Goa Gajah dan Goa Selomangleng.

Baca Juga: Macam-Macam Peninggalan Sejarah yang Ada di Indonesia, Lengkap Beserta Contoh Peninggalannya

2. Kesusastraan

Selain seni bangunan, ternyata kedatangan bangsa India juga berpengaruh pada perkembangan kesusastraan di Indonesia.

Salah satu karya sastra yang terkenal pada zaman itu adalah kitab Ramayana dan kitab Mahabharata.

Karena kemunculan kitab-kitab itulah pada akhirnya pujangga Indonesia terpacu untuk membuat karya sastra sendiri.

3.Tulisan dan Bahasa

Dari beberapa prasasti yang ditemukan, hampir sebagian besar isinya menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Palawa.

Kemudian bahasa Sansekerta juga turut mengembangkan bahasa dan sastra di Indonesia.

Menurut perkiraan, bahasa Sansekerta pada zaman itu tak jadi bahasa utama. Jadi hanya bisa digunakan di lingkungan istana atau internasional.

4. Sistem Penanggalan

Baca Juga: 5 Bentuk Perbedaan Candi Hindu dan Buddha, Sudah Tahu Bedanya?

India memiliki sistem penanggalan yang berbeda dengan masehi. 1 tahun di India sama dengan 12 bulan dan 1 bulan di India adalah 29,5 hari (tithi).

Sistem penanggalan ini sering juga disebut dengan tarikh Saka. Jadi, pada zaman itu kerajaan Hindu-Buddha menggunakan tahun atau kalender Saka.

5. Sistem Pemerintahan

Ternyata sistem pemerintahan kerajaan juga dipengaruhi oleh bangsa India.

Dalam sistem ini, kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas.

Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas kekuasaan dalam sebuah kerajaan.

Sistem ini pernah diberlakukan pada kerajaan Hidnu-Buddha, seperti Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan lain-lain.

Sumber: Buku IPS Terpadu SMP Kelas VII, Anwar Kurnia, Penerbit Yudhistira, tahun 2019.

Kuis!

Apa saja macam-macam peninggalan seni bangunan di masa Hindu-Buddha

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT