Namun, jika mesin cuci tidak memiliki siklus ini, masukkan setengah cangkir pemutih klorin ke dispenser mesin cuci atau penuhi dispenser detergen dengan pemutih hingga garis maksimal.
2. Pembilasan ekstra
Setelah itu, atur siklus pembilasan ekstra untuk memastikan sisa pemutih atau partikel lainnya benar-benar hilang.
3. Pembersihan dispenser mesin cuci
Sebagian besar mesin cuci versi baru memiliki dispenser yang dapat dilepas. Jika mesin cuci milikmu seperti itu, copot dispenser dari soketnya dan cuci menggunakan air panas.
Gunakan sikat gigi berbulu halus untuk menghilangkan semua kotoran yang menempel, kemudian seka hingga kering sebelum dipasang kembali ke mesin cuci.
Jika masih terasa basah ketika disentuh, kamu bisa menyekanya kembali dan mendiamkan hingga dispenser benar-benar kering.
Baca Juga: Lebih Sering Digunakan selama Ramadan, Bagaimana Cara Cuci Sajadah Agar Tak Rusak?
4. Keringkan segel karet dan tabung
Untuk mesin cuci bukaan depan, seka segel karet hingga bersih dan keringkan secara menyeluruh untuk mencegah jamur.
Hal yang sama juga perlu dilakukan pada tabung dan pintu atau penutup mesin cuci, atau biarkan mereka terbuka hingga kering.
Selain itu, biarkan mesin cuci terbuka setelah membersihkannya, agar dapat mencegah datangnya jamur.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR