Makanan yang sudah dimasak maka kualitasnya akan menurun. Sedangkan tempe yang sudah disimpan di dalam freezer atau chiller harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.
Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.
4. Kukus Agar Fermentasi Berhenti
Untuk menyimpan tempe lebih lama, teman-teman bisa mengukusnya terlebih dahulu agar proses fermentasi menjadi berhenti.
Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena terlalu matang. Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.
Baca Juga: Berbuka dengan Nyomok Tempe Kedelai, Makanan Khas Kota Kelahiran Kartini, yuk!
Setelah mengetahui cara menyimpan, pahami juga ciri-ciri tempe busuk, sehingga teman-teman tidak akan salah menilai kondisi tempe yang sedang disimpan.
Ciri-ciri Tempe Busuk
1. Warna Tempe
Trik pertama untuk mengetahui kondisi tempe masih baik atau tidak adalah dengan melihat warna permukaan tempe.
Tempe yang masih dalam kondisi baik akan memiliki warna kuning dan ada jamur di sekitarnya berwarna putih. Bila tempe sudah berubah warna menjadi cokelat, bisa jadi tempe sudah mengalami pembusukan.
2. Mudah Hancur
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR