Panca memiliki arti lima, sedangkan Sila memiliki arti dasar.
Setelah disahkan, Indonesia berdiri sebagai negara yang kekal dan abadi di atas lima dasar yang disebut Pancasila itu.
Setiap 1 Juni, Hari Lahir Pancasila pun diperingati.
Namun, mulanya Hari Lahir Pancasila tak diperingati secara rutin pada era Orde Baru.
Sebab, pemerintah saat itu lebih memberi perhatian pada Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.
Bahkan, di kala itu, 1 Juni belum diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, melainkan hanya peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dan bukan menjadi hari nasional.
Usulan Hari Lahir Pancasila sebagai hari nasional pertama kali diusulkan oleh Megawati Soekarno Putri kepada Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.
Baca Juga: Pancasila Jadi Mata Pelajaran Siswa Mulai Juli 2022, Seperti Apa Materinya?
Namun, penetapannya sebagai hari nasional baru terwujud di era Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Oleh sebab itu, kini 1 Juni dijadikan sebagai hari libur nasional sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila
Meski mirip, ada perbedaan sejarah antara Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila, teman-teman.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR