Bobo.id - Agar makanan kita lengkap dan sehat sempurna, tidak ada salahnya bagi teman-teman sesekali mengonsumsi daging ayam, agar kebutuhan protein tubuh terpenuhi.
Kita bisa membeli daging ayam di supermarket atau di pasar dan bisa memilih jenisnya sesuai selera dan kebutuhan, seperti daging ayam kampung atau broiler.
Tapi, kita pasti sering mendengar kalau ayam kampung jauh lebih baik daripada ayam broiler atau pedagang.
Tidak hanya pada dagingnya, tetapi juga pada telurnya, lo. Telur ayam kampung dinilai lebih bergizi daripada telur ayam negeri.
Hal ini disebabkan karena, ayam broiler mendapatkan suntikan hormon pertumbuhan.
Sehingga, mereka tidak tumbuh secara alami, melainkan buatan agar segera dipanen.
Namun, benarkah demikian? Agar teman-teman tidak penasaran lagi, lebih baik simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Penjelasan Mengenai Ayam Broiler dan Ayam Kampung
Menurut, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ali Agus kepada Kompas.com, anggapan kalau ayam kampung lebih baik daripada ayam kampung adalah tidak benar.
Baca Juga: Fakta Unik Ayam Cemani, Warna Tubuhnya Hitam Legam dan Harganya yang Mahal
Jadi, informasi mengenai ayam broiler yang disuntik hormon agar pertumbuhannya cepat sudah tidak dilakukan lagi.
Karena banyaknya ayam yang diternakkan dan tidak ada waktu yang cukup untuk melakukannya.
Sehingga, kalau dulunya ayam broiler disuntik antibiotik, sekarang sudah tidak lagi.
Sebab, praktiknya dilarang dan obatnya tidak beredar secara bebas di pasaran.
Kecuali jika ayamnya sakit dan membutuhkan suntikan dari dokter hewan.
Selain itu, anggapan kalau ayam kampung lebih baik daripada ayam broiler juga tidak tepat.
Keduanya sama-sama baik dan bergizi dan tinggal disesuaikan dengan selera kesukaan saja.
Apa teman-teman lebih suka mengonsumsi ayam kampung atau ayam broiler.
Perbedaan Masa Panen
Baca Juga: Jadi Salah Satu Hidangan Wajib Lebaran, Bagaimana Cara Buat Opor Ayam Tidak Cepat Basi?
Selain itu, teman-teman juga harus mengetahui masa panen antara ayam broiler dan ayam kampung.
Karena, meskipun sama-sama baik dan bergizi, keduanya mempunyai masa panen yang berbeda.
Ayam broiler mempunyai masa pelihara yang lebih pendek, yaitu 32 hari.
Sedangkan, ayam kampung harus dipelihara selama 70 hari terlebih dahulu sebelum kita panen.
Jadi, mulai sekarang teman-teman tidak perlu menganggap kalau ayam kampung itu lebih baik daripada ayam broiler.
Kita msih bisa mendapatkan gizi dan nutrisi yang sama.
Apalagi, kandungan pada telurnya, baik telur ayam negeri dan ayam kampung, sama-sama mengandung 78 kilo kalori, 6 gram protein, vitamin A, dan 251 miligram kolin di setiap butir telur.
Nah, itulah informasi mengenai ayam broiler dan ayam kampung, keduanya enak dan bernutrisi tinggi untuk memenuhi asupan proteun tubuh.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella)
---
Baca Lagi: |
Penjelasan Mengenai Ayam Broiler dan Ayam Kampung (halaman 1) |
Perbedaan masa panen (halaman 2) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR