Bobo.id - Tubuh tentunya membutuhkan waktu untuk istirahat, dengan tidur cukup sesuai kebutuhan.
Namun tidak jarang beberapa orang mengalami sulit tidur karena memiliki rutinitas atau kebiasaan buruk.
Bahkan kebiasaan buruk itu bisa menyebabkan masalah insomnia yang sangat mengganggu.
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan orang sulit atau tidak cukup tidur.
Masalah insomnia memang bisa disebabkan dari berbagai gangguan kesehatan, seperti asma, depresi, kanker, dan lain sebagainya.
Namun kebiasaan buruk juga bisa jadi penyebab insomnia muncul.
Berikut akan dijelaskan beberapa kebiasaan buruk penyebab kurang tidur hingga insomnia.
Dengan mengetahui beberapa kebiasaan buruk tadi baiknya teman-teman mulai menghindari kebiasaan berikut.
1. Tidak Memiliki Jadwal Bangun dan Tidur Teratur
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Memicu Penyakit Diabetes, Sering Lakukan?
Banyak ahli menyarankan agar setiap orang menetapkan waktu bangun yang sama untuk setiap hari, termasuk akhir pekan.
Jika jadwal bangun kita di hari kerja (Senin-Jumat) adalah pukul 7.00, maka bangunlah di waktu tersebut ketika libur di hari Sabtu dan Minggu.
Apabila teman-teman terlambat bangun dari waktu yang sudah ditentukan itu di hari Minggu, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa lelah dibandingkan hari biasa.
Akibatnya, waktu tidur akan bergeser dan teman-teman akan kelelahan saat bangun pagi untuk sekolah di hari Senin.
Jadwal tidur yang tidak teratur juga dapat meningkatkan risiko social jet lag atau perbedaan antara jadwal tidur alami tubuh dengan jadwal sosial.
Social jet lag juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa gangguan kesehatan, seperti peradangan dan depresi.
2. Kekurangan Paparan Sinar Matahari
Rutinitas tidur diatur oleh jam internal tubuh atau biasa disebut ritme sirkadian.
Paparan cahaya alami akan memberikan dampak besar pada ritme sirkadian tersebut.
Baca Juga: Mulai Hentikan Kebiasan Kerjakan Tugas di Tempat Tidur, Ternyata Bisa Berdampak Buruk
Ritme sirkadian tubuh paling sensitif terhadap cahaya sekitar dua jam sebelum teman-teman biasa tertidur hingga sekitar satu jam sebelum bangun.
Paparan cahaya disebut akan memberikan pengaruh secara alami untuk mengantuk dan siap tidur.
Kesimpulannya, terpapar banyak cahaya terang di pagi hari dapat membantu memajukan waktu tidur kita lebih awal. Pada malam hari, kita cenderung mengantuk dan siap untuk tidur.
3. Asyik Bermain Ponsel
Hindari memeriksa ponsel sesaat setelah bangun tidur, karena hal itu dapat memengaruhi hari-hari kita, termasuk menjelang waktu tidur.
Bangun dengan kondisi memeriksa ponsel akan mengubah kondisi tubuh dari yang masih rileks menjadi tegang atau serius untuk menilik pesan pada ponsel.
Hal itu bisa berpengaruh pada detak jantung yang berdetak lebih cepat dengan tiba-tiba.
Bila hal itu terjadi, teman-tema akan kesulitan untuk kembali ke kondisi tenang.
Teman-teman bisa mencoba menggunakan alarm berupa jam bukan menggunakan aplikasi ponsel.
Baca Juga: Jangan Sampai Disepelekan, Sering Pusing ketika Bangun Tidur Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Terakhir, pastikan teman-teman tidak memegang ponsel ketika bangun dan sebelum tidur.
4. Terlalu Banyak Makan Sebelum Tidur
Kebiasan buruk lain penyebab kurang tidur adalah terlalu banyak makan.
Makan sebelum tidur adalah kebiasaan yang harus dihentikna karena bisa menyebabkan rasa kantuk hilang.
Terlebih bila teman-teman makan makanan berat dan membuat tubuh 'sibuk' mencerna makanan.
Selain itu, berbaring dalam kondisi perut penuh akan menyebabkan masalah pencernaan.
Teman-teman pun akan merasa tidak nyaman untuk berbaring dan akan terjaga sepanjang malam.
Nah, itu tadi beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan agar mendapat waktu tidur yang cukup.
(Penulis : Gading Perkasa/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa saja penyebab insomnia muncul? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR