Bobo.id - Candi Borobudur merupakan candi budha terbesar di dunia.
Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi megah ini sempat menjadi salah satu dari keajaiban dunia dan dicatat UNESCO sebagai warisan dunia pada tahun 1991.
Hingga kini, Candi Borobudur menjadi peninggalan bersejarah yang masih dijaga keelokannya.
Tahukah teman-teman? Diperkirakan, lebih dari 1,6 juta balok batu andesit digunakan untuk membangun candi ini, lo.
Luas Candi Borobudur ini bahkan mencapai 2.500 meter persegi. Candi Borobudur ini memiliki sejarah yang panjang, teman-teman.
Penasaran? Cari tahu, yuk!
Dibangun pada Masa Dinasti Syailendra
Candi Borobudur dibangun pada tahun 770 Masehi. Saat itu tengah berdiri kerajaan Mataram Kuno.
Ketika itu, kerajaan Mataram dipengaruhi oleh kerajaan Sriwijaya yang juga beraliran Hindu dan Buddha, teman-teman.
Saat itu ada dua dinasti yang berdiri di Kerajaan Mataram Kuno yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra
Beberapa sejarawan menyebutkan bahwa pembangunan Candi Borobudur ini dimulai oleh Dinasti Sanjaya.
Namun Candi Borobudur baru dapat diselesaikan oleh Dinasti Syailendra yang periodenya menjadi masa keemasan Mataram Kuno pada abad ke-8.
Saat itu Kerajaan Mataram Kuno dikuasai oleh Dinasti Syailendra dengan kepemimpinan Raja Samaratungga.
Dilansir dari Kompas.com, pembangunan candi berbentuk stupa nan megah ini diduga dilakukan oleh para penganut Buddha Mahayana secara bertahap.
Melihat besarnya ukuran dan keunikan arsitekturnya, pembuatan Candi Borobudur memakan waktu puluhan bahkan seratus tahun lebih, lo.
Runtuhnya Candi Borobudur
Tahukah teman-teman, ternyata Candi yang kini jadi warisan dunia ini pernah runtuh dan ditinggalkan, lo.
Baca Juga: Ternyata Jadi Candi Buddha Terbesar Di Dunia, Ini 6 Fakta Unik Candi Borobudur
Pada masa pemerintahan Mpu Sindok, ia memindahkan kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur.
Ini karena saat itu bertepatan dengan meletusnya gunung Merapi yang membuat Candi Borobudur terkubur abu vulkanik dan debu.
Lama ditinggalkan, akhirnya Candi Borobudur tertutupi oleh semak-semak belukar.
Apalagi ketika itu, agama Islam sudah mulai masuk. Ini membuat candi mulai ditinggalkan.
Saat itu banyak orang mengaitkan candi dengan kutukan, kesialan, bahkan tempat tinggal roh halus.
Oleh karena itu, Candi Borobudur semakin tak terawat dan ditinggalkan.
Penemuan Kembali Candi Borobudur
Walau sempat ditinggalkan, Candi Borobudur akhirnya ditemukan kembali, teman-teman.
Pada tahun 1814, gubernur Jawa yakni Thomas Stamford Rafles yang sangat tertarik pada sejarah.
Baca Juga: Jadi Kebanggaan Indonesia, Ini Mitos dan Fakta Menarik Seputar Candi Borobudur
Ia pun tertarik untuk mengunjungi bangunan besar yang telah ditinggalkan itu.
Ia meminta ratusan pasukannya untuk membersihkan bangunan itu dan menggali tanah hingga lebih dalam.
Seluruh bangunan Candi Borobudur pun akhirnya semakin terlihat dan selanjutnya dilakukanlah pembaruan.
Pembaruan ini dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda dan UNESCO.
Nah, itulah asal-usul terbentuknya Candi Borobudur. Apakah tertarik mengunjunginya?
----
Kuis! |
Sebutkan dua dinasti yang berkuasa saat pembangunan Candi Borobudur! |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,katadata.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR